7 Cara Agar Cepat Tidur Metode Militer yang Bisa Diterapkan

tirto.id - Penderita gangguan tidur akan sulit untuk tidur cepat. Mereka sering tidak mampu memenuhi waktu tidur minimum yakni 7 jam per hari.

Laman Sleep Foundation melansir, di Amerika 37% orang mengalami kesulitan tidur sehingga jam tidur mereka sangat minim.

Anggota militer AS malah tercatat sebesar 76% yang mengalami masalah tidur dan tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup karenanya.

Alasannya bermacam-macam, antara lain stres dan tidak mampu beradaptasi dengan lokasi penempatan dan latihan baru. Ada pula yang mengalami komorbiditas akibat stres pasca-trauma (PTSD).

Alasan seperti mengalami jet lag usai bepergian juga bisa menyebabkan seseorang kesulitan tidur. Ada pula yang terpengaruh dengan budaya militer yang tegas dan waspada hingga menyebabkan sulit tidur.

Cara agar cepat tidur metode militer

Anggota militer harus memiliki fisik dan psikis yang kuat, sehingga mau tidak mau mereka perlu mengatasi masalah sulit tidurnya dengan cepat.

Bagaimana pun, kurang tidur akan memicu masalah kesehatan lain yang dapat memperburuk stamina tubuh.

Masalahnya, penderita gangguan tidur atau insomnia sering menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencoba tidur, ketimbang waktu tidurnya sendiri.

Namun kini ada cara tidur lebih cepat yang diterapkan oleh anggota militer AS, dan dapat dicoba oleh Anda yang ingin cepat tidur tanpa minum obat tidur lebih dulu. Cara ini diklaim mampu membuat seseorang tidur hanya dalam waktu 10 detik saja.

Ini adalah metode militer yang cukup populer dan diajarkan dalam sebuah buku berjudul “Relax and Win: Championship Performance”, dilaporkan pertama kali oleh Sharon Ackerman.

Merujuk laman Healthline, metode ini diajarkan di Sekolah Pra-Penerbangan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membantu para pilot tidur dalam waktu kurang dari 2 menit.

Namun metode ini tidak serta merta bisa dilakukan oleh siswa sekolah penerbang tersebut. Setidaknya butuh waktu latihan 6 pekan, setelah itu mereka bahkan bisa tidur dalam situasi penuh suara tembakan.

Ackerman mengklaim, bahkan dalam keadaan duduk, seseorang bisa tidur dengan nyenyak setelah menerapkan metode militer cepat tidur ini.

Berikut ini langkah-langkah melakukan cara cepat tidur metode militer:

1. Rileks, lemaskan otot di wajah dan otot dalam mulut.
2. Lepaskan ketegangan di bahu, lemaskan dan biarkan bahu terkulai. Demikian juga tangan Anda, biarkan lemas di sisi tubuh.
3. Ambil nafas dan hembuskan, rilekskan otot dada.
4. Lemaskan kaki, paha, kemudian betis. Jangan tegang,
5. Kosongkan pikiran dan jangan memikirkan apapun dalam 10 detik, bayangkan berada di pemandangan yang membuat Anda tenang.
6. Jika sulit untuk mengosongkan pikiran, ucapkan “jangan berpikir” berulang kali dalam 10 detik.
7. Dalam 10 detik pejamkan mata dan tidur!

Ada beberapa kondisi yang membuat metode tidur cepat militer ini tidak efektif dan sulit dilakukan, yaitu pada orang yang menderita ADHD dan mengalami anxiety atau kecemasan.

Jika metode cepat tidur ini tidak berhasil diterapkan, maka perlu dilakukan dasar-dasar metode militer untuk cara pernapasan yang baik serta relaksasi otot.

Setidaknya butuh waktu belajar dan latihan selama 6 pekan untuk dapat sukses dalam melakukan metode tidur cepat ini.

4 faktor penyebab sulit tidur

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari yakni:

1. Usia

Makin lanjut usia seseorang, maka ia akan makin sulit tidur di malam hari, kata Asisten Profesor Kedokteran Harvard Medical School Suzanne Bertisch. Jika tidak, mereka lebih sering terbangun di tengah malam.

"Kami mendapati masalah gangguan tidur banyak dialami orang dewasa,” ujar Suzanne.

2. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat termasuk kebiasaan minum minuman keras adalah pemicu sulit tidur. Masalahnya, mereka yang minum alkohol untuk dapat tidur akan sering bangun di malam hari karena ingin BAK.

3. Mengonsumsi Obat

Beberapa jenis obat antidepresan juga mempengaruhi pola tidur seseorang, karena menyebabkan sulit tidur. Demikian juga obat untuk menurunkan tekanan darah.

4. Kondisi Mendasar

Kondisi kesehatan dasar seseorang juga memicu sulit tidur, misalnya apakah ada penyakit kronis yang diidap.

Kesehatan psikis seperti depresi dan anxiety juga menyebabkan seseorang menderita gangguan tidur.