tirto.id - Erick Thohir yang sebelumnya menjabat Menteri BUMN kini diganti dan dijadikan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025).
Dilantiknya Erick Thohir sebagai Menpora itu kemudian menjawab teka-teki Menpora baru selepas dicopotnya Dito Ariotedjo dari posisi itu pada Selasa (9/9) lalu. Sebelumnya, sejumlah nama dikaitkan dengan kursi Menpora yang kosong, seperti Putri Komaruddin, Moreno Soeprapto, hingga Taufik Hidayat.
Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, dipindahnya Erick Thohir ke posisi Menpora tersebut membawa harapan besar Prabowo Subianto melihat kebangkitan olahraga Indonesia ke depan.
Dijelaskan Prasetyo Hadi, Prabowo memindahkan posisi Erick Thohir agar eks Presiden Inter Milan itu tidak hanya membenahi sepak bola, tetapi juga mengangkat semua cabang olahraga ke level dunia.
Erick Thohir memang kini tengah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sebagai federasi sepak bola nasional sejak 2023. Namun, dengan ditunjuknya Erick Thohir sebagai Menpora, statusnya sebagai Ketua Umum PSSI kini tengah dipertanyakan.
Pendiri Mahaka Group itu menyebut bahwa dirinya kini masih mencoba untuk berkoordinasi dengan FIFA selaku federasi sepak bola internasional tentang status rangkap jabatan itu.
"Dengan berpindahnya tugas kepada Bapak Erick Thohir ke Kemenpora, memang kita berharap tidak hanya sepak bola [yang berkembang]," katanya pada Rabu, dikutip dari Antara.
Menurut Prasetyo Hadi, Prabowo ingin semua cabang olahraga di Indonesia dapat mencapai prestasi seperti yang dilakukan Erick Thohir lewat PSSI maupun Asian Games 2018.
"Tidak hanya sepak bola, beban yang kita berikan kepada Pak Erick sangat berat. Untuk semua olahraga, kita ingin menuju kelas dunia," katanya.
Apakah Ada Menteri BUMN yang Baru atau Dilebur dengan Danantara?
Dipindahnya tugas Erick Thohir dari Menteri BUMN menjadi Menpora dilakukan Prabowo Subianto di tengah isu yang menyatakan bahwa Kementerian BUMN akan dilebur dengan Danantara.
Posisi Menteri BUMN sendiri tidak menjadi bagian dari menteri-menteri yang dilantik pada Rabu, sehingga masih kosong.
Situasi tersebut membuat isu mengenai peleburan Kementerian BUMN dan Danantara terus menguar.
Atas isu kekosongan kursi Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut bahwa jabatan tersebut pasti akan ada pejabat pelaksana tugas (Plt) yang akan ditetapkan.
"Kalau BUMN sendiri sudah pasti nanti ada Plt-nya, tunggu keputusan Presiden, Pak Mensesneg," katanya, seusai dilantik sebagai Menpora di Istana Negara, Jakarta.
Namun, terkait siapa yang akan menggantikan sosoknya di puncak koordinasi Kementerian BUMN, Erick Thohir hanya menyatakan bahwa itu adalah hak prerogatif presiden.
"Oh itu hak prerogatif presiden," katanya.
Menurutnya, hak prerogatif itu membuat Prabowo adalah pihak yang berhak menentukan apakah jabatan yang ditinggalkan Erick Thohir akan diisi oleh wakil menteri atau pejabat internal kementerian.
Dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk Prabowo-Gibran, posisi Wakil Menteri BUMN diisi oleh tiga orang, yakni Kartika Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma'ruf, dan Dony Oskaria.
Sementara itu, terkait wacana BUMN yang dilebur dengan Danantara, Erick Thohir menyatakan belum menerima informasi terkait hal tersebut.
Ia menjelaskan bahwa proses penggabungan Kementerian BUMN dan Danantara nantinya akan mengikuti mekanisme pemerintahan.
"Belum. Itu nanti ada prosesnya sendiri kan di DPR. Ikuti saja," tuturnya.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id


































