tirto.id - Bulan Peduli Kanker Payudara diperingati setiap bulan Oktober di seluruh dunia.
Kampanye tahunan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak kanker payudara, deteksi dini dan pengobatan serta perawatan paliatif dari penyakit kanker payudara.
Apa Itu Kanker Payudara?
Dikutip dari website resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel di payudara tumbuh di luar kendali.
Ada berbagai jenis kanker payudara. Jenis kanker payudara tergantung pada sel mana di payudara yang berubah menjadi kanker.
Kanker payudara dapat dimulai di berbagai bagian payudara. Payudara terdiri dari tiga bagian utama: lobulus, saluran, dan jaringan ikat.
Lobulus adalah kelenjar yang menghasilkan susu. Saluran adalah tabung yang membawa susu ke puting.
Jaringan ikat (yang terdiri dari jaringan fibrosa dan lemak) mengelilingi dan menyatukan semuanya. Sebagian besar kanker payudara dimulai di saluran atau lobulus.
Kanker payudara dapat menyebar ke luar payudara melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Ketika kanker payudara menyebar ke bagian lain dari tubuh, maka sel kanker pun juga telah menyebar.
Jenis-Jenis Kanker Payudara
Jenis kanker payudara yang paling umum adalah:
Karsinoma duktal invasif. Sel-sel kanker dimulai di saluran dan kemudian tumbuh di luar saluran ke bagian lain dari jaringan payudara. Sel kanker invasif juga dapat menyebar, atau bermetastasis, ke bagian lain dari tubuh.
Karsinoma lobular invasif. Sel kanker dimulai di lobulus dan kemudian menyebar dari lobulus ke jaringan payudara yang berdekatan. Sel-sel kanker invasif ini juga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Ada beberapa jenis kanker payudara lain yang kurang umum, seperti penyakit Paget, kanker payudara musinosa, ikon eksternal, dan kanker payudara inflamasi.
Karsinoma duktal in situ (DCIS) adalah penyakit payudara yang dapat menyebabkan kanker payudara invasif. Sel kanker hanya berada di lapisan saluran, dan belum menyebar ke jaringan lain di payudara.
Gejala Umum Kanker Payudara
Laman WebMD menyebutkan, kanker payudara dapat memiliki gejala yang berbeda untuk orang yang berbeda. Sebagian besar tidak melihat tanda-tandanya sama sekali.
Gejala yang paling umum adalah benjolan di payudara atau ketiak.
Lainnya termasuk perubahan kulit, nyeri, puting tertarik ke dalam, dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari puting Anda.
Tanda dan Gejala Awal Kanker Payudara
Mengetahui bagaimana payudara Anda biasanya terlihat dan terasa adalah bagian penting dari kesehatan payudara.
Meskipun melakukan tes skrining kanker payudara secara teratur adalah penting, mammogram tidak menemukan setiap kanker payudara.
Ini berarti penting juga bagi Anda untuk mewaspadai perubahan pada payudara dan mengetahui tanda dan gejala kanker payudara.
Menurut situs Cancer.org gejala kanker payudara yang paling umum seperti disebutkan di atas adalah adanya benjolan atau massa baru.
Massa keras tanpa rasa sakit yang memiliki tepi tidak teratur lebih mungkin akan menjadi kanker, tetapi kanker payudara bisa lunak atau bulat.
Mereka bahkan bisa menyakitkan. Untuk alasan ini, penting untuk memeriksakan massa payudara baru, benjolan, atau perubahan payudara ke dokter.
Berikut ini gejala lain yang mungkin menjadi awal mulanya terjadi dari kanker payudara:
- Pembengkakan seluruh atau sebagian payudara (bahkan jika tidak ada benjolan yang terasa);
- Lesung kulit (terkadang terlihat seperti kulit jeruk);
- Nyeri payudara atau puting susu;
- Retraksi puting (memutar ke dalam);
- Kulit puting atau payudara yang merah, kering, mengelupas atau menebal;
- Keluarnya cairan dari puting susu (selain ASI);
- Pembengkakan kelenjar getah bening (Kadang-kadang kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening di bawah lengan atau di sekitar tulang selangka dan menyebabkan benjolan atau pembengkakan di sana, bahkan sebelum tumor asli di payudara cukup besar untuk dirasakan).
Ingatlah bahwa mengetahui apa yang harus dicari tidak menggantikan mammogram reguler dan tes skrining lainnya.
Tes skrining dapat membantu menemukan kanker payudara lebih awal, sebelum gejala apa pun muncul.
Menemukan kanker payudara lebih awal memberi Anda peluang lebih baik untuk pengobatan yang berhasil.
Editor: Yantina Debora