tirto.id - Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Festival Film Pendek Berbahasa Daerah dengan tema “Jaga Persatuan dalam Kebinekaan”.
Tenggat waktu pengumpulan karya film berakhir pada 30 September 2019. Ada empat subtema yang ditentukan, yaitu “Cerita Rakyat Berbahasa Daerah”, “Ungkapan Bahasa dan Sastra Berbahasa Daerah”, “Peribahasa Berbahasa Daerah”, dan “Kosakata Dasar (Swadesh) Bahasa Daerah”.
Pemenang akan diumumkan pada Oktober 2019 melalui laman badanbahasa.kemdikbud.go.id, pemenang akan mendapatkan sertifikat pengharagaan dan uang tunai dengan total hadiah sebesar Rp60.000.000, serta akan diundang pada acara Bulan Bahasa pada Oktober 2019.
Festival Film Pendek Berbahasa Daerah ini dapat diikuti semua kalangan (SMA/SMK/sederajat, mahasiswa, dan umum) dan tidak dipungut biaya apapun.
Peserta hanya boleh mengajukan atau mengirim satu karya saja. Karya yang diajukan merupakan film fiksi atau dokumenter berdurasi 2 hingga 5 menit, menggunakan bahasa daerah dilengkapi dengan takarir (subtitle) bahasa Indonesia, tidak mengandung SARA, pornografi, dan politik.
Karya yang diajukan merupakan karya yang bersifat orisinal dan tidak melanggar hak cipta ataupun hak kekayaan intelektual (HKI).
Karya belum pernah dipublikasikan dan diikutkan ke dalam festival, lomba, maupun ajang serupa. Karya belum dan tidak terikat kontrak perjanjian dengan pihak lain.
Bagi yang berminat untuk mengikuti festival film ini, wajib mengisi formulir yang dapat diunduh pada laman resminya.
Formulir yang sudah diisi dan dilengkapi dengan lampiran berupa fotocopy kartu identitas serta karya yang sudah dimasukkan atau disimpan kedalam CD/DVD/flashdisk, kemudian dikirim ke alamat: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Jalan Anyar Km 4, Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Citeureup, Kabupaten Bogor 16810.
Atau bisa juga dengan cara online. Formulir yang telah diisi dan dilengkapi dengan fotocopy kartu identitasi dipindai (scan) dan dikirim ke strategikebahasaan.ppsdk@kemdikbud.go.id.
Kemudian, karya diunggah ke YouTube dengan pilihan mengunggah video yang tidak dipublikasikan untuk umum (unleash), informasi tautan unggahan ditulis dalam formulir.
Semua karya yang telah dikirim akan menjadi hak milik Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo