Menuju konten utama

Kemenag Jelaskan Perbedaan Pelayanan Haji Tahun 2018

Peningkatan layanan katering tahun ini sangat signifikan

Kemenag Jelaskan Perbedaan Pelayanan Haji Tahun 2018
Jemaah haji (ilustrasi). ANTARA FOTO/M N Kanwa/pd/16.

tirto.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) berupaya meningkatkan pelayanan kepada para jemaah haji asal Indonesia, termasuk dalam hal layanan katering. Tahun ini Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan 75 kali layanan katering, setelah tahun lalu hanya mendapatkan 60 kali selama berada di Arab Saudi.

Hal tersebut dijelaskan Kasubdit Katering Haji Kemenag, Abdullah Yunus, saat Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Jemaah Haji di Arab Saudi 1439H/2018M di Hotel Mariot Medan, akhir pekan lalu.

“Sebanyak 40 kali makan di Makkah, sekali di bandara, 18 kali di Madinah, dan 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armina,” katanya, sebagaimana dilaporkan setkab.go.id.

Dengan demikian, lanjut Abdullah, jemaah haji tidak perlu lagi membawa bekal bahan makanan terlalu banyak selama di Tanah Suci. Sebab, peningkatan layanan katering tahun ini sangat signifikan.

Menurutnya, dengan rata-rata dua kali makan sehari, maka layanan katering di Arab Saudi hampir mencapai 90 persen dari masa tinggal jemaah di Saudi.

“Jemaah hanya lima hari tidak mendapat layanan katering, yaitu pada tanggal 5-7 Dzhulhijah serta 14-15 Dzulhijah,” jelas Abdullah seraya mengingatkan jemaah agar tidak menunda makan saat layanan katering sudah diterima.

Abdullah juga menambahkan, paket katering harus dimakan sebelum batas waktu makan yang tertera pada kemasan.

Berikut ini daftar distribusi katering jemaah haji:

1.Madinah

Makan siang mulai didistribusikan dari jam 10.00 – 13.00 waktu Arab Saudi (WAS). “Harapannya sebelum dzuhur sudah terdistribusi semua,” jelas Abdullah.

Untuk makan malam, distribusi dilakukan dari jam 16.00 sampai 20.00 (WAS).

2. Makkah

Makan siang mulai didistribusikan pukul 08.00 – 11.00 WAS. Makan malam dikirim ke pemondokan jemaah mulai 17.00 – 21.00 WAS.

3. Armina

Makan pagi mulai didistribusikan pukul 06.00 – 09.00 WAS. Makan siang 11.00 – 13.00. Makan malam dikirim ke mulai 17.00 – 19.00 WAS.

Sementara itu Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan bahwa jemaah haji tahun ini tidak perlu membawa koper dari lobi ke kamar hotel. Sebab, koper akan diantar hingga kamar hotel mereka.

“Tahun lalu, angkut koper dari lobby hotel ke kamar dilakukan oleh jemaah. Tahun ini kita minta pemilik hotel sediakan petugas angkut koper jemaah dari lobo ke kamar,” jelas Sri Ilham.

Ia juga memastikan bahwa sejumlah layanan yang sudah berjalan dengan baik pada tahun lalu, tetap berjalan tahun ini. Salah satunya adalah keharusan pihak hotel untuk menyediakan air mineral sebanyak satu liter per hari.

Ia menyebutkan, Kementerian Agama telah menyewa 165 hotel di Makkah dan 107 hotel di Madinah. Secara kualitas, hotel yang disewa minimal setara bintang tiga.

Jarak terjauh hotel di Makkah dari Masjidil Haram adalah 4.390m. Sedang jarak terdekat 900m. Untuk di Madinah, jarak terjauh dari Masjid Nabawi adalah 650m.

“Semua masuk wilayah markaziah,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait HAJI atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani