Menuju konten utama

Kata RSUD Soeselo soal Pasien Mengeluhkan Layanan ke IGD Lambat

Kondisi IGD RSUD Soeselo penuh saat pasien atas nama Eko Muryanto Putro tiba, Senin (29/9/2025) pukul 19.30 WIB.

Kata RSUD Soeselo soal Pasien Mengeluhkan Layanan ke IGD Lambat
RSUD dr Soeselo di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. FOTO/Tegalterkini.id

tirto.id - Manajemen RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal memberikan klarifikasi terkait keluhan pasien yang mengaku tidak mendapatkan pelayanan cepat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr Soeselo, Sri Harso Pamoro, bilang bahwa kondisi IGD rumah sakit penuh saat pasien atas nama Eko Muryanto Putro tiba pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut Sri Harso, kapasitas IGD sebanyak 33 tempat tidur. Saat itu semua terisi penuh, sementara enam pasien masih menunggu giliran masuk.

"Pasien atas nama Eko Muryanto Putro sudah mendaftar di TPPRI dan telah diedukasi oleh dokter IGD mengenai kondisi ruangan yang penuh, sehingga diminta menunggu sampai ada brankar kosong,” katanya, Selasa (30/9/2025).

Sekitar pukul 21.30 WIB, petugas mulai memanggil pasien sesuai nomor antrean. Saat giliran Eko Muryanto dipanggil, petugas tidak menemukan keberadaan pasien maupun keluarganya meski sudah dipanggil hingga tiga kali.

"Belakangan diketahui pasien menunggu di dalam mobil tanpa menyampaikan kepada petugas. Karena itu, ketika dipanggil beberapa kali, pasien tidak ada di tempat,” tambahnya.

Ia menambahkan, petugas juga telah memberikan edukasi kepada keluarga pasien bahwa jika merasa terlalu lama menunggu di IGD, tersedia alternatif untuk pindah ke rumah sakit lain.

"Alternatif tersebut sudah disampaikan, tetapi saat itu pasien memilih menunggu,” katanya.

Pihak manajemen menegaskan akan terus mengevaluasi pelayanan IGD agar keluhan serupa tidak terjadi kembali, meski kapasitas ruang rawat darurat sering kali penuh akibat tingginya jumlah pasien.

Diberitakan sebelumnya, pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menuai sorotan.

Seorang warga bernama Chusni Darrin membeberkan pelayanan RSUD dr Soeselo terhadap kakaknya, Eko Murwanto Putro. Chusni bilang, kakaknya tidak segera mendapat penanganan medis meski sudah menunggu lebih dari satu jam pada Senin malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB usai Salat Isya. Eko yang merupakan peserta BPJS, datang dengan rujukan dokter setempat.

"Saat tiba di IGD, kondisinya sudah lemas setelah empat hari demam disertai mual dan diare, hingga harus dipapah istri dan dua anaknya," kata Chunsi saat dihubungi Tegalterkini.id.

========

Tegalterkini.id adalah akun IG City Info yang merupakan bagian dari #KolaborasiJangkarByTirto.

Baca juga artikel terkait PELAYANAN MASYARAKAT atau tulisan lainnya dari Tegalterkini.id

tirto.id - Flash News
Kontributor: Tegalterkini.id
Penulis: Tegalterkini.id
Editor: Siti Fatimah