Menuju konten utama

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025? Cek Dalil dan Keutamaannya

Informasi jadwal puasa sunnah ayyamul bidh pada bulan Mei 2025. Simak dalil dan keutamaannya dalam artikel ini.

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025? Cek Dalil dan Keutamaannya
Ilustrasi buka puasa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang kerap dilakukan oleh Rasulullah SAW. Lantas, kapan puasa ayyamul bidh Mei 2025? Cek dalil dan keutamannya dalam artikel ini.

Puasa sunnah termasuk puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dianjurkan dalam ajaran Islam tetapi tidak diwajibkan. Artinya, jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan keutamaan dari Allah SWT, namun jika tidak dikerjakan pun tidak berdosa.

Tujuan dari puasa sunnah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, melatih keikhlasan, serta menyempurnakan kekurangan dalam ibadah wajib seperti puasa Ramadhan. Puasa sunnah dalam Islam dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan berpedoman pada kalender hijriah.

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 Menurut Dalil?

Puasa sunnah ayyamul bidh dilaksanakan selama 3 hari setiap bulan hijriah. Dikutip dari laman Muhammadiyah, dasar puasa sunnah ini merujuk hadis dari Abu Hurairah, yang mengatakan “Kekasihku berwasiat kepadaku dengan tiga hal, agar jangan sampai kutinggalkan sampai aku mati: puasa 3 hari setiap bulan, salat Dhuha, dan tidur setelah witir” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pada hadis tersebut tidak ada keterangan jelas kapan tepatnya tiga hari dalam satu bulan itu. Namun, secara umum, umat Islam biasanya memahmi istilah ayyamul bidh merujuk pada hari yang cerah ketika keadaan bulan penuh atau purnama yang biasanya terjadi di pertengahan bulan.

Waktu pelaksanaan puasa sunnah ayyamul bidh diperkuat oleh hadis dari Abu Dzar al-Ghifari ra yang berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk berpuasa dalam satu bulannya sebanyak tiga hari, ayyamul bidh: tanggal 13, 14, dan 15” (HR. An-Nasa’i).

Apabila merujuk hadis tersebut, maka puasa sunnah ayyamul bidh pada bulan Mei 2025 bertepatan pada tanggal 11 – 13 atau sama dengan 13 – 15 Dzulqidah 1446 hijriah.

Namun, ada pula hadis yang memiliki perbedaan terkait pelaksanaan puasa sunnah ayyamul bidh. Salah satunya adalah hadis dari ‘Aisyah ra yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW rutin berpuasa tiga hari setiap bulan, tetapi tidak menentukan tanggal pelaksanaannya (HR. Ahmad, Muslim, Ibn Majah, dan yang lainnya).

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Meski bukan ibadah wajib bagi umat Islam karena hanya bersifat sunnah, puasa ayyamul bidh banyak dilaksanakan lantaran memiliki sejumlah keutamaan, antara lain:

1. Memperoleh Pahala Seperti Berpuasa Sebulan Penuh

Umat Islam yang menunaikan puasa sunnah ayyamul bidh selama tiga hari akan memperoleh pahala seperti halnya berpuasa sebulan penuh. Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut dalil yang memperkuat pernyataan itu.

“Dari Abu Dzar ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang berpuasa tiga hari pada setiap bulan, maka sama halnya dengan puasa sebulan penuh.” Lalu Allah ‘Azza wa Jalla menurunkan ayat yang membenarkan akan perkara tersebut yaitu (firman-Nya): {Siapa yang berbuat satu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat} Qs al-An’am: 160… Satu hari berpuasa sama dengan sepuluh hari.” (HR Tirmidzi no 762).

2. Memperkuat Iman

Puasa sunnah merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat iman Islam. Melaksanakan puasa sunnah ayyamul bidh merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang dilakukan secara sukarela.

Dengan menjalankannya secara rutin, seseorang menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini memperkuat iman karena terus melatih diri dalam ibadah dan meningkatkan keikhlasan dalam menjalankan perintah agama.

3. Meningkatkan Kesabaran

Puasa secara umum melatih seseorang untuk menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu. Ketika menjalani puasa sunnahayyamul bidh, seseorang belajar mengendalikan emosinya, menahan amarah, dan bersikap lebih tenang. Ini secara langsung melatih dan meningkatkan sifat sabar dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mempertebal Rasa Syukur

Dengan merasakan lapar dan haus selama puasa, seseorang menjadi lebih sadar akan nikmat makanan dan minuman yang sering kali dianggap biasa. Hal ini menumbuhkan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan, serta meningkatkan empati terhadap orang-orang yang kekurangan.

5. Baik untuk Kesehatan

Dari sisi medis, berpuasa secara berkala seperti puasa ayyamul bidh dapat membantu detoksifikasi tubuh, memperbaiki metabolisme, dan mengatur kadar gula serta kolesterol. Selain itu, puasa juga dapat memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan, yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga artikel terkait PUASA SUNNAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Edusains
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Indyra Yasmin