tirto.id - Presiden Ke-5 Republik Indonesia cum Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Megawati tiba sekitar pukul 10.50 WIB di acara Mukernas yang digelar di INews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).
Megawati tampak ditemani Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga. Setiba di lokasi, Megawati disambut oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Megawati yang menjadi keynote speaker acara itu menyinggung soal penguasa yang cenderung enteng mengubah-ubah aturan. Megawati mengatakan bahwa dirinya tak ingin negara Indonesia dibuat kocar-kacir dengan aturan yang diubah-ubah sesuai keinginan penguasa.
"Ini buat bangsa dan negara, saya tidak mau negara dikocar-kacir enggak jelas, aturan-aturan yang diubah semaunya sendiri," kata Megawati Soekarnoputri.
Megawati kemudian menyinggung soal kader-kader partainya yang kini disebutnya tengah jadi target aparat. Salah satunya adalah Hasto yang dipanggil KPK sebagai saksi terkait keberadaan tersangka kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku.
"Waktu Pak Hasto dipanggil, menurut saya, tidak sesuai. Saya ngomong, ‘Kamu siapa Rossa [penyidik KPK]?’ Jangan hanya karena kamu pegawai KPK, ya, saya enggak takut," ucap Megawati.
Megawati mengaku bingung kenapa anak buahnya menjadi target aparat penegak hukum. Dia berkelakar bahwa aparat penegak hukum tak berani menargetkan dirinya.
"Kenapa kami dibeginikan. Saya sampai tanya, salahnya saya apa to. Mau ambil saya pada gak berani. Sasarannya di sekeliling saya," tutur Megawati.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi