tirto.id - Kabar terkini Gunung Merapi pada hari ini, Minggu, 14 Maret 2021, berdasarkan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, dilaporkan mengeluarkan 3 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya. Hingga kini, status Gunung Merapi masih pada Level III atau Siaga.
Sebagaimana dilaporkan Antara, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyatakan, Gunung Merapi juga mengalami 26 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 milimeter (mm) selama 12 hingga 87 detik.
Sementara berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi dilaporkan mengalami 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 11-82 detik.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Periode Pengamatan
Minggu, 14 Maret 2021 pukul 06.00-12.00 WIB
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 400 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur.
Pengamatan Kegempaan
- 39 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 11-82 detik.
- 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 9-10 detik.
- 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-21 mm, S-P 14-28 detik dan lama gempa 77-87 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH