tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi pada hari ini, Rabu, 10 Maret 2021, berdasarkan periode pengamatan pukul 06:00-12:00 WIB, terjadi 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm dan lama gempa 12-86 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Gunung Merapi
Periode pengamatan Rabu, 10 Maret 2021, pukul 06:00-12:00 WIB
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur.
Klimatologi
Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 20-27°C. Kelembaban 74-76%. Tekanan udara 836-918 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 32 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-23 mm dan lama gempa 12-86 detik.
- 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 11-17 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH