Menuju konten utama

Jumlah Penumpang Pesawat Bandara AP I Naik 28 Persen April 2022

Jumlah penumpang pesawat yang dicatat 15 bandara AP I sebanyak 3.423.836 sepanjang April 2022.

Penumpang membawa barang bawaan melintas di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (29/4/2022). ANTARA FOTO/Umarul Faruq.

tirto.id -

PT Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 3.423.836 di 15 bandara kelolaannya sepanjang April 2022. Angka ini meningkat 28 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya tercatat sebanyak 2.682.433 penumpang.
"Di bulan April 2022, jumlah penumpang yang kami layani kembali mencatatkan catatan positif jika dibanding dengan periode yang sama di tahun 2021 lalu," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (21/5/2022).
Faik mengatakan peningkatan jumlah penumpang merupakan imbas dari kepercayaan diri masyarakat yang sudah semakin pulih. Apalagi setelah selama dua tahun ke belakang perjalanan orang melalui transportasi udara dapat dikatakan sangat terbatas karena terdampak pandemi COVID-19.
Hal ini juga, lanjut Fahmi merupakan buah dari kerja keras penanganan pandemi dari seluruh elemen. Sehingga masyarakat kembali dapat menggunakan moda transportasi udara untuk bepergian secara nyaman, aman, sehat, dan selamat.
"Jumlah penumpang yang terus mengalami pertumbuhan juga disebabkan faktor implementasi aturan perjalanan udara yang kian memudahkan. Kami optimistis, dengan berlakunya persyaratan yang baru, yaitu SE Kemenhub Nomor 56 dan SE Kemenhub Nomor 58, akan semakin mengerek naik trafik penerbangan di Indonesia umumnya, serta di 15 bandara kelolaan kami pada khususnya," lanjutnya.
Di antara 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I, Bandara Juanda Surabaya melayani jumlah penumpang terbanyak selama April 2022, yaitu dengan jumlah 745.799 penumpang, dengan rincian 710.475 penumpang rute domestik dan 35.324 penumpang rute internasional.
Kemudian Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani penumpang terbanyak kedua yaitu sejumlah 725.747 penumpang, dengan rincian 725.266 penumpang rute domestik dan 481 rute internasional. Di urutan terbanyak ketiga, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 583.814 penumpang, dengan rincian 469.185 penumpang rute domestik dan 114.629 rute internasional.
Faik menambahkan tak hanya penumpang, peningkatan positif lainnya juga ditunjukkan pada layanan kargo yang mencapai 39.891.736 kg sepanjang April. Posisi ini meningkat 8 persen jika dibandingkan posisi April 2021 yang sebesar 37.022.838 kg. Sementara pergerakan pesawat turun 9 persen dari 38.886 pergerakan pada April 2021 menjadi 35.256 di April 2022.
Faik menyebutkan untuk pergerakan kargo, Bandara Sentani Jayapura melayani lalu lintas kargo terbanyak yaitu dengan jumlah 9.698.849 kg, di mana keseluruhan catatan ini merupakan lalu lintas kargo domestik. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani lalu lintas kargo kedua terbanyak dengan jumlah 7.508.124 kg. Sama dengan Bandara Sentani, jumlah kargo yang terlayani di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kesemuanya merupakan trafik kargo domestik.
Sementara di urutan ketiga bandara dengan lalu lintas kargo tertinggi adalah Bandara Juanda Surabaya, yaitu dengan jumlah 6.755.253 kg kargo, dengan rincian 5.538.224 kg kargo domestik dan 1.217.029 kg trafik kargo internasional.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tercatat melayani pergerakan pesawat udara terbanyak dengan jumlah 6.377 pergerakan, dengan rincian 6.370 pesawat rute domestik dan 7 rute internasional. Bandara Juanda Surabaya berada di urutan kedua dengan jumlah 5.850 pergerakan pesawat terlayani, dengan rincian 5.553 pesawat rute domestik dan 297 rute internasional.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani pergerakan pesawat ketiga terbanyak yaitu sejumlah 4.535 pergerakan, dengan rincian 3.896 pesawat rute domestik dan 639 rute internasional.

Baca juga artikel terkait JUMLAH PENUMPANG PESAWAT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri