tirto.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan informasi terbaru mengenai kejadian longsor di Sukabumi, Jawa Barat.
Setidaknya, per Selasa (1/1/2019) pukul 11.45 WIB, tercatat 9 orang meninggal dunia, 34 orang masih dalam pencarian, 4 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu.
"Ada total 32 kepala keluarga atau 107 jiwa yang ikut tertimbun, namun 60 orang barhasil diselamatkan," kata Sutopo lewat video yang diterima Tirto Selasa (1/1/2019).
Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap 34 orang yang diduga masih tertimbun longsor.
"Pencarian masih dilakukan secara manual karena alat berat sulit didatangkan di lokasi bencana. Tiga alat berat sudah disiapkan namun masih sulit didatangkan ke lokasi karena akses jalan yang sempit, berbukit dan medannya berat," kata Sutopo.
Sutopo menambahkan, longsor susulan masih terjadi meski intensitasnya kecil. Kondisi tanah yang rapuh, terurai dan berlumpur akibat hujan menyebabkan kesulitan tim SAR mencari korban.
Ia menyebut, bantuan terus berdatangan. BPBD Kabupaten Sukabumi, BPBD Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan relawan memberikan bantuan logistik dan pelayanan kesehatan. Namun, bantuan sedikit terkendala akibat animo masyarakat yang datang ke lokasi bencana.
"Masyarakat berdatangan ingin melihat lokasi bencana. Ada juga ingin menengok dan membantu kerabat yang terkena bencana. Kondisi jalan yang sempit menyebabkan bantuan, baik personel SAR, logistik, ambulans dan sebagainya terhambat kemacetan," ujar Sutopo.
Ia menambahkan, hal serupa terjadi saat penanganan bencana seperti tsunami di Pandeglang dan Serang, longsor Banjarnegera, longsor Brebes, jebolnya Situ Gintung dan sebagainya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dipna Videlia Putsanra