Indeks Tanah Longsor Sukabumi

Dua korban tewas bernama Irwan dan Abdullah merupakan pekerja bangunan yang berasal dari Kampung Jabonrawa, Desa Girijaya, Cidahu, Sukabumi.

Enam orang anak bermain di tebing dan tertimpa longsor yang jatuh secara tiba-tiba di lokasi pembangunan rel ganda jalur kereta api jurusan Sukabumi-Bogor.

BNPB mencatat 18 orang tewas dan 15 orang hilang akibat longsor di Sukabumi, Jabar.

364 personel polisi bersama aparat gabungan dan tim relawan bersiaga di lokasi longsor Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi hingga Minggu (6/1/2019).

Tim DVI berhasil mengidentifikasi 11 jenazah korban longsor di Sukabumi.

Istana sempat menginformasikan akan ada penggantian jabatan kepala BNPB dari Willem Rampangilei menjadi Doni Monardo pada hari ini namun kemudian dibatalkan.

Upaya pencarian korban longsor yang menimbun sebanyak 30 rumah diSukabumi pada Selasa (01/01/2019) terpaksa dihentikan karena situasi yang tidak memungkinkan.

Selain mengirimkan tim DVI, Polda Jabar juga membuka posko pengaduan orang hilang.

PVMBG akan melakukan kajian gerakan tanah di Sukabumi.

Hingga Selasa (1/1/2019) pukul 11.45 WIB, tercatat 9 orang meninggal dunia, 34 orang masih dalam pencarian, 4 orang luka-luka.

Total 5 jenazah berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dibantu warga sekitar.

Dua jenazah korban longsor di Sukabumi berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan warga hingga Selasa (1/1/2019) pagi ini.

BNPB menyebut evakuasi dan pencarian korban longsor di Sukabumi memerlukan bantuan alat berat mengingat medan yang cukup sulit.

Hingga Selasa pagi ini, tercatat ada 32 KK atau 107 jiwa terdampak longsor, 2 korban meninggal, 3 orang luka-luka, 61 dalam pengungsian dan 41 orang belum ditemukan.

Puluhan warga belum ditemukan hingga Senin malam dan diduga tertimbun material longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Hujan deras yang terjadi sejak Minggu (11/11/2018) membuat sebagian wilayah Sukabumi dilanda banjir dan tanah longsor.