Menuju konten utama

Jokowi Yakin Tambahan 2 Ruas JORR Jadi Solusi Kemacetan Jakarta

Jokowi meyakini kehadiran tol akan melancarkan mobilitas masyarakat dan melancarkan distribusi barang.

Jokowi Yakin Tambahan 2 Ruas JORR Jadi Solusi Kemacetan Jakarta
Foto udara simpang susun ruas tol Cinere-Cengkareng atau Tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) sesi ruas Serpong - Kunciran yang sudah selesai dibangun di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo berharap tambahan dua ruas jalan tol yang masuk ke dalam jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dapat memecahkan kemacetan lalu lintas di ibu kota Jakarta.

Menurut Jokowi dua ruas tol yang ia resmikan pada hari ini Kamis (1/4/2021) bisa melengkapi struktur jaringan Jabodetabek di sisi barat. Dua ruas jalan tol itu yakni tol Serpong-Cinere seksi Serpong-Pamulang yang memiliki panjang 10,1 kilometer dan Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini jalan tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang yang mencapai panjang 10,1 kilometer dan jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer telah selesai dan dapat digunakan," kata Jokowi di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (1/4/2021).

Jokowi mengatakan tol ini dinantikan publik karena menjadi alternatif akses untuk ke Jakarta maupun menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Jokowi meyakini kehadiran tol akan melancarkan mobilitas masyarakat, memecahkan masalah kemacetan di Jakarta serta memudahkan para komuter untuk bolak-balik Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, kehadiran tol juga diharapkan mampu melancarkan distribusi barang, menghemat waktu tempuh serta menurunkan biaya logistik.

Jokowi menambahkan, kehadiran tol tidak hanya menghubungkan antar-wilayah dan antar-daerah, tetapi juga menumbuhkan ekonomi kawasan dan mempercepat pembentukan sentra ekonomi baru. Ia berharap, pemerintah daerah memanfaatkan infrastruktur yang dibangun untuk membentuk ruang lapangan kerja dan investasi baru di masa depan.

"Saya minta agar pemerintah daerah menjadikan infrakstuktur ini sebagai sebuah keunggulan dan modal penting untuk menarik investasi, lebih banyak investasi yang datang agar lebih banyak usaha-usaha baru yang dikembangkan dan ini akan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," kata Jokowi.

Pembangunan ruas tol Serpong- Cinere sepanjang 10,1 kilometer terdiri atas 2 seksi yakni Seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km yang sudah rampung, serta Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 kilometer.

Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya dengan biaya konstruksi Rp2,1 triliun.

Sedangkan jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran terbagi menjadi 4 Seksi yaitu Seksi I (Kunciran-Tirtayasa) sepanjang 2,04 kilometer, Seksi II (Tirtayasa-Benteng Betawi) sepanjang 3,52 kilometer, Seksi III (Benteng Betawi-H.Sastranegara) sepanjang 6,57 kilometer dan yang terakhir Seksi IV (H.Sastranegara-SS Benda) sepanjang 2,06 kilometer.

Ruas tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran saat ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan biaya konstruksi sebesar Rp1,96 triliun.

Nantinya, jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan tersambung dengan jalan tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu.

Baca juga artikel terkait PROYEK JALAN TOL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto