tirto.id - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Jumat (11/10/2024). Jokowi juga akan mencoba Bandara IKN dengan menggunakan pesawat Boeing Kepresidenan.
"Bapak Presiden akan melakukan Kunjungan kerja ke IKN dengan Pesawat Boeing Kepresidenan dan akan mendarat di Bandara IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Sebelum digunakan oleh Jokowi, Bandara IKN telah diujicobakan dengan menggunakan Pesawat Boeing Kepresidenan. Yusuf menjelaskan bahwa proses pendaratan tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
"Pesawat Boeing Kepresidenan telah mendarat mulus di Bandara IKN dalam rangka test landing," katanya.
Yusuf menjelaskan bahwa Jokowi juga pernah menggunakan Bandara IKN dengan menggunakan pesawat Kepresidenan RJ 85. Dalam proses uji coba tersebut juga berlangsung mulus tanpa hambatan.
"Sebelumnya Bapak Presiden juga telah melakukan pendaratan di Bandara IKN dengan Pesawat Kepresidenan RJ 85," katanya.
Sebelumnya, Jokowi sukses mendarat dengan menggunakan pesawat kepresidenan RJ 85 di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Jokowi selalu mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, setiap menuju ke IKN.
"Ya, Alhamdulillah landing pertama yang semua berjalan dengan baik Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara," kata Jokowi di Bandara Nusantara, Selasa (24/9/2024).
Jokowi mengklaim bahwa pendaratan pertamanya di Bandara Nusantara berjalan lancar dan mulus. Meskipun secara ukuran bandara tersebut tidak terlalu luas dibanding dengan bandara lainnya yang biasa menampung pesawat kepresidenan.
"Ya, mulus banget sih turunnya, landing mulus kemudian masuk ya sangat bagus, tidak terlalu besar tapi lebih dari cukup," kata dia.
Jokowi juga menyampaikan bahwa Bandara Nusantara akan dibuka untuk publik sehingga tidak bersifat eksklusif. Dia berharap Bandara Nusantara dapat menjadi landasan terbang komersial yang bisa digunakan untuk keberangkatan haji dan umrah.
"Saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menhub agar segera diubah menjadi bandara komersial. Airport komersial untuk haji, untuk umroh, kemudian untuk yang lain-lainnya," katanya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang