Menuju konten utama

Jokowi Tunda Berkantor di IKN karena Hujan Tak Henti

Jokowi menjelaskan akibat hujan turun di IKN menyebabkan banyaknya proyek yang harus mundur proses pengerjaannya.

Jokowi Tunda Berkantor di IKN karena Hujan Tak Henti
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). ANTARA/HO-BPMI Setpres

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan dirinya tidak segera berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia beralasan saat ini proses pembangunan IKN belum selesai karena cuaca yang tidak menentu di IKN.

"Ya itu tadi melihat kesiapan, kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN tiap hari hujan terus," kata Jokowi saat akan berangkat ke Abu Dhabi, di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (16/7/2024).

Jokowi menjelaskan akibat hujan turun di IKN menyebabkan banyaknya proyek yang harus mundur proses pengerjaannya. Meski demikian, Jokowi menyebut hal itu wajar dalam proses pembangunan suatu proyek.

"Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur dan itu biasa dalam proyek besar dan IKN itu kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar, mungkin 15-20 tahun," kata Jokowi.

Sementara itu, Jokowi menjelaskan nanti pada saat 17 Agustus, proses pelaksanaan pembangunan IKN masih di angka 15 persen. Dia meminta masyarakat agar tidak berekspektasi lebih terhadap IKN.

"Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya, tidak seperti itu banyak yang menurut saya paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," kata Jokowi.

Dia menegaskan untuk membangun IKN yang masih di bawah 15 persen tersebut, Jokowi mendorong masuknya investasi di wilayah calon ibu kota baru tersebut.

"Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar, itu yang sedang kita kejar," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan investasi diperlukan karena APBN hanya mengakomodasi kebutuhan bangunan pemerintahan seperti Istana Presiden dan Wakil Presiden.

"Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan istana presiden, wakil presiden dan oleh karena itu seratus persen dari APBN," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin