Menuju konten utama

Jenis Perhiasan Emas: Bentuk, Warna dan Kadar Kemurnian Karat

Selain sebagai aksesoris, perhiasan emas juga digunakan banyak orang sebagai investasi yang dapat dijual dengan harga tinggi dikemudian hari.

Jenis Perhiasan Emas: Bentuk, Warna dan Kadar Kemurnian Karat
Ilustrasi Perhiasan emas. foto/istockphoto

tirto.id - Perhiasan berbahan emas telah dikenal manusia sejak ribuan tahun silam. Fungsi utama perhiasan emas adalah sebagai pelengkap penampilan dan memperelok diri. Bagi kebudayaan tertentu, perhiasan emas digunakan untuk menunjukkan kekayaan dan status sosial.

Selain sebagai aksesoris, perhiasan emas juga digunakan banyak orang sebagai lindung nilai atau investasi yang dapat dijual dengan harga tinggi dikemudian hari. Ada berbagai jenis perhiasan yang beredar di masyarakat saat ini. Perhiasan emas secara umum dapat dibedakan berdasarkan bentuk, warna, dan nilai karatnya.

Jenis Perhiasan Emas Bentuk dan Kegunaannya

Penggunaan perhiasan emas tidak terbatas gender atau usia. Saat ini perhiasan emas yang beredar dipasaran umumnya dibagi dalam dari jenis-jenis berikut:

1.Kalung emas

Kalung emas merupakan perhiasan yang dikenakan di bagian leher. Perhiasan ini biasanya dibuat dari rangkaian emas yang membentuk rantai dengan panjang tertentu.

Kalung merupakan jenis perhiasan yang paling tua. Melansir Gem Society, manusia telah mengenal penggunaan kalung dari bahan sederhana sejak 25.000 tahun silam.

2. Cincin emas

Perhiasan ini berfungsi memperelok tampilan jari-jari tangan. Selain itu, cincin emas yang melingkar di jari manis bisa menandakan status pernikahan seseorang.

Hal ini karena banyak kebudayaan yang melibatkan penggunaan cincin emas dalam momen-momen penting, seperti pertunangan atau pernikahan.

3. Gelang emas

Gelang emas merupakan perhiasan yang dikenakan di pergelangan tangan. Kebanyakan gelang emas yang dijual dipasaran didesain untuk kaum hawa. Penggunaannya yang kurang praktis menjadikan perhiasan ini sering dikenakan hanya dimomen-momen tertentu.

4. Liontin emas

Liontin emas merupakan perhiasan yang multifungsi. Liontin bisa digunakan sebagai pelengkap kalung, gelang, hingga anting. Liontin tertua yang pernah ditemukan oleh para arkeolog berusia lebih dari 6.000 tahun. Liontin sederhana yang terbuat dari emas 24 karat itu ditemukan di Bulgaria.

5. Anting emas

Perhiasan juga dapat dikenakan di telinga, yang disebut dengan anting. Di Indonesia terdapat tradisi memberikan anting emas kepada bayi perempuan yang baru lahir.

Penggunaan anting bisa dibilang cukup menyakitkan, karena penggunanya harus melakukan tindik untuk melubangi bagian telinga. Namun, model anting yang berkembang akhir-akhir ini memungkinkan penggunanya tidak perlu melakukan tindik. Misalnya anting model klip atau jepit.

Jenis Perhiasan Emas Berdasarkan Nilai Karat

Nilai karat menunjukkan berapa persen kandungan emas murni dalam perhiasan. Nilai karat masing-masing perhiasan berbeda.

Emas merupakan jenis logam yang lunak. Agar mudah dibentuk, kuat, dan tahan lama, emas harus dicampur dengan logam lainnya seperti perak, tembaga, paladium, hingga nikel.

Sehingga, perhiasan emas tidak benar-benar mengandung 100 persen emas. Persentase inilah yang kemudian menjadi dasar penetapan nilai karat. Nilai karat perhiasan emas dibagi dalam beberapa kategori, mulai dari 10 karat (10K) hingga 24 karat (24K)

Nilai karat tertinggi saat ini adalah 24 karat, yang artinya suatu produk emas mengandung emas murni sebanyak 99 persen. Sementara, arti kategori nilai karat lainnya antara lain:

  • Emas 10K - kadar emas 41 persen
  • Emas 12K - kadar emas 50 persen
  • Emas 13K - kadar emas 54 persen
  • Emas 14K - kadar emas 58 persen
  • Emas 18K - kadar emas 75 persen
  • Emas 21K - kadar emas 87 persen
  • Emas 22K - kadar emas 91 persen
  • Emas 23K - kadar emas 95 persen
  • Emas 24K - kadar emas 99 persen

Jenis Perhiasan Emas Berdasarkan Warna

Dari segi warna, perhiasan emas dikenal dalam tiga warna, yaitu:

1. Emas Kuning

Perhiasann emas kuning biasanya ditemukan pada golongan emas tua atau yang kandungan emas murninya paling banyak. Dikutip dari Galeri 24, semakin tinggi kandungan emas pada perhiasan maka semakin kuning dan terang warna perhiasan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua perhiasan emas kuning memiliki kadar 24 karat. Beberapa perhiasan emas kuning dicampur logam lainnya seperti perak, tembaga, dan seng untuk meningkatkan durabilitasnya.

2. Emas Putih

Perhiasan emas putih merupakan perhiasan campuran antara emas dan logam mulia lainnya seperti perak, platinum, atau paladium. Perhiasan emas putih banyak diminati karena warnanya yang elegan dan netral sehingga mudah dipadu padankan dengan banyak warna pakaian.

Karena kandungan logam lainnya yang lebih tinggi, emas putih cenderung lebih kuat dan tahan gores dibanding emas kuning.

3. Emas Rose gold

Perhiasan emas rose gold memiliki warna pink keemasan. Warna emas rose gold dihasilkan dari percampuran antara emas murni, perak, dan tembaga. Perhiasan emas rose gold umumnya lebih murah dibanding emas putih atau kuning, karena kandungan emasnya yang tidak terlalu tinggi.

Baca juga artikel terkait PERHIASAN EMAS atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Bisnis
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari