Menuju konten utama

Jemaah Haji yang Sakit Boleh Pulang ke Tanah Air Lebih Awal

Dodo mengatakan, jemaah yang sakit atau perlu mendapat perawatan di tanah air bisa menggunakan program tanazul atau mutasi kloter.

Jemaah Haji yang Sakit Boleh Pulang ke Tanah Air Lebih Awal
Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Murtado saat konferensi pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446H/2025M. (Sumber: MCH 2025)

tirto.id - PPIH Arab Saudi memprioritaskan jemaah haji Indonesia yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air untuk mengikuti program tanazul atau pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Kasi Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Dodo Murtado, mengatakan, program tanazul atau mutasi kloter merupakan program pemulangan lebih awal bagi jemaah dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

"Program ini diprioritaskan bagi jemaah yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air. Selain itu, tanazul/mutasi kloter mempertimbangkan ketersediaan seat kosong pada penerbangan pulang di kloter tujuan," kata Dodo dalam konferensi pers di Makkah, Rabu (12/6/2025).

Dodo menjelaskan, tanazul terbagi dua kategori, yaitu jemaah sakit dan pengisian seat kosong. "Untuk jemaah sakit syarat yang harus disiapkan adalah surat rekomendasi dari petugas kesehatan kloter dan surat rekomendasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah," jelas Dodo.

Sementara itu, untuk pengisian seat kosong diperuntukkan jemaah penggabungan ke kloter asal dalam embarkasi yang sama dan jemaah harus pulang dahulu karena alasan dinas.

Untuk pengisian seat kosong penggabungan kloter, syarat yang diperlukan adalah :

1. Surat pengantar dari PPIH Embarkasi

2. Surat pengantar dari Ketua Sektor

Sementara untuk alasan dinas, syarat yang diperlukan:

1. Surat permohonan mutasi dari jemaah yang bersangkutan dan diketahui Ketua Kloter

2. Surat pernyataan tidak menuntut kompensasi atas kekurangan layanan

3. Surat dari atasan langsung, dari instansi terkait

4. Surat pengantar dari Ketua Sektor

Dodo mengatakan, pengajuan tanazul disampaikan melalui sektor masing-masing, kemudian diteruskan kepada Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah.

"Melalui program ini, diharapkan jemaah yang memerlukan pemulangan lebih awal dapat kembali ke tanah air dengan aman dan nyaman," pungkas Dodo.

Baca juga artikel terkait HAJI 2025 atau tulisan lainnya dari Fahreza Rizky

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fahreza Rizky
Penulis: Fahreza Rizky
Editor: Andrian Pratama Taher