tirto.id - Proses rekrutmen Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) untuk formasi Bintara dan Tamtama telah memasuki validasi dan daftar ulang. Tahap ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi yang ketat.
Calon peserta yang lolos seleksi sebelumnya yakni seleksi pemeriksaan fisik dan administrasi dokumen akan dinyatakan sebagai peserta seleksi. Setelah resmi menjadi peserta seleksi mereka akan menjalani validasi/daftar ulang yang dijadwalkan mulai 1 Mei hingga 13 Juni 2025.
Proses ini dilakukan secara cermat untuk menjamin bahwa hanya kandidat yang memenuhi standar kualitas TNI AD yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu pendidikan militer.
Tahap validasi dan daftar ulang ini menjadi penentu sebelum peserta seleksi melanjutkan ke tahapan berikutnya. Mereka yang lolos validasi akan dikumpulkan kembali untuk menerima pengarahan proses seleksi berikutnya.
Apa Itu Validasi TNI AD?
Validasi merupakan tahapan seleksi bagi pendaftar Bintara dan Tamtama TNI AD setelah dinyatakan sebagai peserta seleksi. Validasi ini dilakukan setelah peserta seleksi lolos seleksi administrasi dan pemeriksaan fisik.
Dalam tahap validasi peserta seleksi diperiksa ulang semua berkas dan dokumen persyaratan apakah benar sah atau tidak. Selain itu dalam validasi akan dilakukan pemeriksaan fisik berupa tinggi badan dan berat badan.
Manfaat validasi adalah untuk menghindari kesalahan dan mempermudah memasukkan data, serta memberikan akurasi dan kelengkapan data sesuai yang dipersyaratkan. Apabila peserta seleksi lolos dari validasi maka akan dipanggil kembali untuk mendapatkan pengarahan mengikuti seleksi selanjutnya.
Jadwal Validasi TNI AD
Berdasarkan pengumuman resmi yang telah dikeluarkan oleh TNI AD melalui website ad.rekrutmen-tni.mil.id/ tentang Penerimaan TNI AD Tahun Anggaran 2025, jadwal validasi telah dimulai.
Jadwal pendaftaran online sudah dimulai sejak 20 Maret 2025 dan ditutup pada 8 Juni 2025 lalu. Kemudian untuk validasi/daftar ulang yakni dimulai sejak 1 Mei 2025 sampai dengan 13 Juni 2025.
Kemudian untuk jadwal pelaksanaan seleksi akan disampaikan saat validasi/daftar ulang. Peserta seleksi yang lolos validasi akan diundang kembali untuk mendapatkan pembekalan dan pengarahan terkait seleksi tahap berikutnya.
Tata Cara Validasi TNI AD
Bila sudah lolos dalam tahap seleksi administrasi tahap awal selanjutnya pendaftar disebut sebagai peserta seleksi. Mereka yang telah menjadi peserta seleksi untuk melakukan validasi dapat datang ke Ajudan Jenderal Daerah Militer (Ajendam)/Ajudan Jenderal Resor Militer (Ajenrem) dengan membawa formulir daftar online dengan tata cara sebagai berikut:
1. Peserta seleksi datang ke Ajenrem/Ajendam menyesuaikan jadwal validasi/daftar online yang ada dalam Website https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/bintara-ad yakni 1 Mei-13 Juni 2025. Peserta seleksi diminta untuk membawa blanko dinas, blanko pemeriksaan administrasi (rikmin), dan blanko riwayat hidup. Semuanya dibawa hanya dalam rangka menerima penjelasan cara pengisian;
2. Panitia Ajendam/Ajenrem menerima calon yang datang dengan menerima formulir daftar online. Setiap calon yang datang, langsung dilaksanakan pengukuran tinggi dan berat badan (tim pengukur adalah tim rikmin, pemeriksaan kesehatan (rikkes), dan pemeriksan/uji jasmani dengan disaksikan Tim Pam dan Tim Was) serta pemeriksaan tindik dan tato, calon yang tidak memenuhi syarat dapat langsung ditolak/dipulangkan. Calon yang memenuhi syarat tinggi dan berat badan serta pemeriksaan tindik dan tato dapat dilaksanakan validasi pada website rekrutmen sehingga secara resmi terdaftar sebagai peserta seleksi;
Tahap Rekrutmen TNI AD Setelah Validasi
Calon yang dinyatakan lulus daftar ulang/validasi selanjutnya petugas pendaftaran harus memberi petunjuk yang jelas kepada para calon tentang kegiatan selanjutnya serta menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
- Apa dan bagaimana proses serta norma pemeriksaan/uji;
- Bahwa yang menentukan lulus/tidak lulus calon dalam seleksi adalah kemampuan diri sendiri dan tidak terpengaruh pada oknum yang berjanji dapat menolong untuk meluluskan;
- Bahwa calon harus bersedia ditempatkan dalam salah satu dari seluruh kecabangan yang ada di TNI AD serta bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Bahwa panitia akan bertindak jujur, objektif, adil dan transparan; dan
- Selama proses pendaftaran sampai dengan pemeriksaan/uji tidak dipungut biaya.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































