tirto.id - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama akan kembali menggelar Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Kompetisi bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada Agustus hingga November 2025.
OMI merupakan ajang kompetisi bidang sains dan riset berskala nasional yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat satuan pendidikan hingga tingkat nasional. Selain menjadi ruang aktualisasi prestasi akademik, OMI juga diharapkan menjadi wadah pembinaan karakter, penguatan spiritual, serta pengembangan integritas dan kejujuran.
OMI 2025 mengangkat tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”. Tema tersebut mencerminkan harapan agar peserta didik mampu menghasilkan inovasi di bidang sains dan teknologi secara relevan dengan perkembangan zaman.
Pada bidang riset, OMI 2025 menitikberatkan pada peningkatan kualitas penelitian generasi muda untuk menghadapi tantangan global di era digital. Terdapat tiga pilihan tema yang dapat dipilih oleh peserta. Di antaranya adalah Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi), Sustainable Devolepment Goals (SDGs), dan Trasformasi Digital untuk Pembangunan Nasional.
Melalui OMI 2025, Ditjen Pendis berharap akan lahir karya riset siswa yang inovatif, aplikatif, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Selain itu, kompetisi ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, maju, dan berdaya saing global.
Jadwal Presentasi Proposal Riset OMI 2025
Kompetisi bidang riset dalam ajang Olimpiade Madrasah Nasional (OMI) 2025 akan melalui beberapa tahapan penting. Mulai dari pengiriman proposal, seleksi dan penilaian, pembimbingan dan pelaksanaan, presentasi, serta final dan expo.
Tahap presentasi proposal riset menjadi salah satu momen krusial. Pada tahap ini, sebanyak 30 proposal terbaik dari setiap jenjang dan bidang akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Proses penilaian dilakukan secara daring dengan mekanisme dan ketentuan yang telah ditetapkan panitia.
Sebelumnya, presentasi riset dijadwalkan berlangsung pada 12-14 September 2025. Namun, terdapat perubahan jadwal berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-169/-/Dt.I.I/HM.01/09/2025. Sehingga pengumuman hasil penilaian proposal baru akan disampaikan pada 17 September 2025.
Perubahan jadwal perlu menjadi perhatian penting bagi peserta OMI bidang riset. Menurut Ditjen Pendis, langkah tersebut diambil untuk memastikan proses penilaian proposal berjalan dengan cermat, teliti, dan adil.
Adapun jadwal terbaru OMI 2025 bidang Riset adalah sebagai berikut:
| Kegiatan | Tanggal Pelaksanaan |
| Pendaftaran (Unggah proposal Riset) | 8-30 September 2025 |
| Pengumuman Hasil Penilaian Proposal | 17 September 2025 |
| Presentasi Proposal Riset | 19 - 21 September 2025 |
| Pembimbingan dan Pelaksanaan Riset | 15 September - 27 Oktober 2025 |
| Presentasi Hasil Riset | 29 - 31 Oktober 2025 |
| Pengumuman Hasil Presentasi Riset | 5 November 2025 |
| Pengumpulan Hasil Riset dan Draf Artikel | 7 - 8 November 2025 |
| Final (Presentasi Hasil Riset) dan Expo | 11 - 14 November 2025 |
Informasi lengkap lainnya mengenai OMI 2025 bisa diakses melalui link di bawah ini:
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id




































