tirto.id - Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD tingkat Provinsi akan dilaksanakan pada 6-7 Agustus 2025. OSN SD tingkat provinsi ini diikuti oleh peserta didik kelas IV dan V yang lolos di tingkat kabupaten/kota. Simak jadwal dan mekanisme OSN-P SD tahun 2025.
Perlu diketahui, OSN 2025 merupakan kompetisi bidang ilmu Matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA), dan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Penyelenggaraannya bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang sains.
OSN 2025 digelar bertingkat, mulai dari tingkat sekolah hingga nasional. Ini untuk menjaring peserta di 38 provinsi di Indonesia dan sekolah Indonesia di luar negeri. OSN juga diharapkan dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran bidang-bidang sains.
Aturan & Mekanisme Pelaksanaan OSN SD Tingkat Provinsi 2025
Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menerbitkan Panduan OSN Nasional 2025 untuk jenjang SD/MI/sederajat. Di dalamnya termuat informasi aturan dan mekanisme pelaksanaan OSN SD tingkat Provinsi tahun 2025.
Berikut ini aturan dan mekanisme pelaksanaan OSN SD tingkat Provinsi 2025 yang perlu diketahui peserta dan pendamping OSN-P SD.
- Peserta OSN-P terdiri dari peserta didik hasil seleksi OSN-K, dengan jumlah peserta tiap kabupaten/kota maksimum lima peserta per cabang ajang dan maksimal dua orang per sekolah.
- Pelaksanaan OSN-P dilakukan dalam waktu yang serentak pada waktu yang ditetapkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
- Tempat pelaksanaan OSN-P dapat diselenggarakan di satuan pendidikan atau di satu lokasi yang ditentukan dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
- Pelaksanaan OSN-P menggunakan sistem ANBK moda daring.
- Dinas Pendidikan Kab/Kota wajib mengunggah SK pemenang OSN-K di web komunikasi.
Berikut ini jadwal lengkap OSN tingkat SD tahun 2025 yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyiapkan OSN 2025:
- Seleksi tingkat sekolah (OSN-S): Maret
- Pendaftaran Portal Registrasi: 19 Maret-25 April 2025
- Pengisian Web Komunikasi: 28 April - 28 Mei 2025
- Uji Coba Tingkat kab/kota (OSN-K): 3 - 4 Juni 2025
- Seleksi Tingkat kab/ kota (OSN-K): 11-12 Juni 2025
- Uji Coba Tingkat Provinsi (OSN-P): 29-30 Juli 2025
- Seleksi Tingkat Provinsi (OSN-P): 6-7 Agustus 2025
- Uji Coba tingkat Nasional: 9-10 September 2025
- Seleksi Tingkat Nasional (OSN): 21 - 27 September 2025.
Jumlah dan Jenis Soal OSN SD Tingkat Provinsi 2025
Dalam OSN-P SD 2025 ini terdapat tiga bidang, yakni IPA, IPS, dan Matematika. Tiap bidang mengerjakan sejumlah soal dalam durasi 60 menit dengan jenis soal yang berbeda-beda.
Berikut ini keterangan lebih lanjut mengenai jumlah dan jenis soal OSN-P SD 2025:
1. Bidang: IPA
- Durasi: 60 menit
- Jumlah soal: isian singkat
- Jenis soal: 30 soal
- Durasi: 60 menit
- Jumlah soal: 40 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat
- Durasi: 60 menit
- Jumlah soal: 20 soal
- Jenis soal: isian singkat
Di tingkat Provinsi ini, berlaku mekanisme penjurian untuk menentukan jumlah nilai yang diperoleh sebagai berikut:
1. Penilaian soal isian singkat menggunakan aturan sebagai berikut:- Jika jawaban benar: poin + 1
- Jika jawaban salah/tidak menjawab: poin 0
2. Nilai dari hasil pengerjaan OSN-P (nilai mentah) akan diolah menggunakan metode pembobotan per butir soal berdasarkan tingkat kesulitan soal untuk mendapatkan nilai akhir peserta.
3. Skema pengolahan nilai akhir peserta IPA
- Data jawaban setiap peserta dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar. Nilai yang didapatkan adalah nilai mentah.
- Nilai mentah yang diperoleh akan masuk pada pengolahan nilai tahap kedua, yaitu berbasis bobot tingkat kesulitan soal pada tiap nomor, dengan matriks tingkat kesulitan soal sebagai berikut:
Bobot soal tahap kedua kompetisi IPA OSN-P:
No. | Jenis Soal | Jumlah | Bobot |
1. | Mudah | 5 soal | 1,00 |
2. | Sedang | 10 soal | 1,25 |
3. | Sulit | 5 soal | 1,50 |
4. Setelah pengolahan tahap kedua selesai, dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai akhir.
5. Jika pada pemeringkatan tersebut masih ada nilai sama, penentuan pemenang didasarkan pada jawaban benar untuk soal sulit palingbanyak.
6. Jika masih terdapat nilai yang sama, penentuan pemenang didasarkan pada jawaban benar untuk soal sedang paling banyak.
7. Jika masih juga terdapat nilai yang sama, penentuan pemenang didasarkan pada jawaban benar untuk soal mudah paling banyak.8. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.Pembaca yang ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai OSN dapat membaca artikel sejenis melalui link berikut ini.
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id






































