tirto.id - Ikrar Hari Kesaktian Pancasila lazim dibacakan saat upacara bendera pada 1 Oktober. Isi ikrar tersebut menyuarakan tekad bangsa Indonesia dalam menjaga dan menjalankan nilai-nilai Pancasila. Pembacaan ikrar menjadi simbol komitmen kolektif terhadap dasar negara.
Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun. Penetapan ini mengacu pada SK Nomor 153 Tahun 1967 yang ditandatangani Presiden Soeharto. Keputusan tersebut diresmikan hanya beberapa hari sebelum peringatan pertama digelar.
Momentum ini juga dimaksudkan untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur akibat tragedi G30S tahun 1965. Peringatan ini mengajak rakyat Indonesia untuk tidak lengah terhadap ancaman ideologis. Pemerintah mendorong masyarakat terus menjaga persatuan demi keutuhan NKRI.
Teks Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila
Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan dengan beberapa rangkaian acara, salah satunya pembacaan ikrar. Berikut teks naskah ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2025.
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Apa Tujuan Pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila
Pembacaan ikrar pada Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk meneguhkan kembali kesetiaan bangsa terhadap Pancasila sebagai dasar negara. Ikrar ini menjadi simbol perlawanan terhadap segala bentuk ideologi yang ingin menggantikan Pancasila. Melalui momen ini, negara menegaskan bahwa Pancasila tetap menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa.
Upacara dan pembacaan ikrar juga berfungsi sebagai pengingat sejarah. Peristiwa kelam yang mengancam keutuhan ideologi negara dijadikan pelajaran kolektif. Tujuannya agar rakyat tetap waspada terhadap upaya yang mengancam kedaulatan nasional.
Di sisi lain, ikrar ini menjadi pemicu semangat persatuan. Semua elemen bangsa diajak untuk menjaga nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, keadilan dan persatuan dapat terus diperjuangkan bersama.
Apa Arti dan Makna dari Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober?

Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober merupakan hari bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa G30S yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pada saat itu, PKI hendak melakukan kudeta dan mengubah Indonesia menjadi negara berhaluan komunis. PKI pun melancarkan misinya dengan menculik dan membunuh enam jenderal serta beberapa perwira militer sehingga memicu pergolakan politik dan sosial di Indonesia.
Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki ideologi dasar berupa Pancasila yang menjadi landasan untuk tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, PKI yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara komunis dianggap melanggar nilai-nilai Pancasila.
Maka, makna Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang pahlawan revolusi yang gugur demi mempertahankan Pancasila dan berusaha menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hari Kesaktian Pancasila juga memiliki makna bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang tak tergantikan. Pancasila dengan lima sila atau prinsipnya adalah fondasi dan landasan yang sempurna untuk Indonesia.
Yang terakhir dan tak kalah penting, peringatan Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna mendalam bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus diwariskan kepada generasi muda untuk memastikan pembangunan bangsa yang berkelanjutan.
Pembaca yang ingin mengikuti informasi seputar Hari Kesaktian Pancasila dapat klik tautan di bawah ini.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono
Masuk tirto.id







































