tirto.id - Pada 15 Agustus 2025, sejumlah titik di Kota Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi potensi kemacetan, karena ada agenda di Jakarta yaitu Sidang Tahunan MPR RI
Sidang Tahunan MPR 2025 digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Gedung DPR/MPR, dan dilaksanakan dalam satu rangkaian bersama Sidang Bersama DPR dan DPD.
Kehadiran pejabat negara, tamu undangan, dan pengamanan ketat akan semakin menambah kepadatan arus lalu lintas di area sekitar. Kombinasi antara kegiatan kenegaraan dan aksi massa diperkirakan memerlukan pengaturan lalu lintas yang lebih ketat daripada biasanya.
Rekayasa Lalu Lintas 15 Agustus 2025
Rekayasa lalu lintas di Jakarta akan diberlakukan di beberapa lokasi untuk mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi. Pertama, rekayasa lalu lintas akan difokuskan pada area sekitar pelaksanaan Sidang Tahunan MPR 2025.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan di beberapa titik yang sedang berlangsung proyek pembangunan saluran jacking dan crossing. Kegiatan konstruksi ini memerlukan penutupan sebagai ruas jalan atau pengaturan ulang jalur kendaraan agar pekerjaan dapat dilakukan dengan aman tanpa mengganggu lalu lintas secara signifikan.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan rute alternatif yang disarankan pihak berwenang demi menghindari kemacetan di area proyek maupun lokasi sidang MPR.
1. Rekayasa Lalu Lintas Sidang MPR 2025 Situasional
Pada 15 Agustus 2025, Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR sebagai bagian dari pengamanan Sidang Tahunan MPR 2025. Menurut Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, pengaturan lalu lintas ini akan dilakukan secara situasional.Pengaturan lalu lintas yang dilaksanakan secara situasional ini berlaku saat terdapat kedatangan konvoi rombongan VVIP seperti Presiden dan Wakil Presiden menuju gedung DPR/MPR. Penyekatan maupun pengalihan arus tidak berlangsung sepanjang waktu, melainkan hanya diterapkan hanya ketika rombongan kendaraan penting mendekati area acara.
2. Rekayasa Lalu Lintas Pembangunan Saluran Jacking & Crossing
Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik di Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur, mulai 11 Agustus hingga 22 Desember 2025, sehubungan dengan proyek pembangunan saluran menggunakan metode jacking dan crossing.Pekerjaan saluran jacking dilakukan dalam delapan tahap, dari depan Park Hotel Cawang hingga Brantas 2, sedangkan pengerjaan crossing berlangsung dalam lima tahap pada malam hari pukul 22.00-04.00 WIB, dengan area pekerjaan ditutup plat pada pagi harinya agar kendaraan tetap dapat melintas.
Rekayasa yang diterapkan mencakup penyempitan jalur, pembongkaran separator TransJakarta sepanjang sekitar 150 meter sehingga bus melintas dengan sistem lalu lintas campur, serta penutupan u-turn di depan WIKA Tower secara situasional yang dialihkan melalui underpass Cawang jika terjadi kepadatan.
Pengendara diimbau untuk menyesuaikan rute perjalanan, mengikuti arahan petugas, dan mematuhi rambu demi menjaga kelancaran serta keamanan lalu lintas selama proyek berlangsung.
Perkiraan Titik Rawan Macet 15 Agustus 2025
Pada 15 Agustus 2025, Jakarta Pusat diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah titik strategis. Hal ini dipicu oleh adanya dua agenda besar yang berlangsung pada hari yang sama, yaitu Sidang Tahunan MPR 2025 dan aksi unjuk rasa berskala besar dari ribuan buruh.
Kedua kegiatan ini dipusatkan di wilayah yang menjadi jalur penting pergerakan lalu lintas, sehingga diperlukan pengaturan arus kendaraan yang lebih ketat. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi perjalanan, baik dengan memilih rute alternatif maupun menyesuaikan waktu keberangkatan.
Berikut titik rawan macet di Jakarta Pusat pada 15 Agustus 2025:
Kecamatan Menteng
- Jalan Diponegoro
- Jalan Hos Cokroaminoto
- Jalan Imam Bonjol
- Jalan Jendral Sudirman
- Jalan Kebon Sirih
- Jalan Matraman Dalam
- Jalan Menteng Raya
- Jalan MH. Thamrin
- Jalan Proklamasi
- Jalan Teuku Umar
- Jalan Tugu Tani
Kecamatan Gambir
- Jalan Balikpapan
- Jalan Gajah Mada
- Jalan Harmoni
- Jalan Hasyim Ashari
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Ir. Juanda
- Jalan Jati Baru
- Jalan KKO Usman
- Jalan Ridwan Rais
- Jalan Veteran
Kecamatan Tanah Abang
- Jalan Asia Afrika
- Jalan Jatibaru
- Jalan Jendral Sudirman
- Jalan Kebon Sirih
- Jalan Mas Mansyur
- Jalan Pejompongan
- Jalan Penjernihan 1
- Pintu 1 Senayan
- Jalan Tentara Pelajar
Kecamatan Senen
- Kemayoran 4 titik
- Sawah Besar 3 titik
- Cempaka Putih 2 titik
- Johar Baru 1 titik
Penulis: Dewi Sekar Pambayun
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































