Menuju konten utama

Info Perang Ukraina: Rusia Tingkatkan Serangan di 1 Tahun Invasi

Rangkuman berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Senin, 27 Februari 2023 atau hari ke369 invasi. 

Info Perang Ukraina: Rusia Tingkatkan Serangan di 1 Tahun Invasi
FILE - Sebuah tank Armata Rusia, berguling di latar depan di sepanjang Lapangan Merah saat latihan parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, Minggu, 6 Mei 2018. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko, File)

tirto.id - Amerika Serikat kembali peringatkan China terkait bantuan militer untuk Rusia dalam perang di Ukraina. Di sisi lain, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berharap segera bertemu dengan pemimpin China, Xi Jinping, untuk membicarakan proposal perdamaian.

Seperti diwartakan Reuters, Senin, 27 Februari 2023, AS lagi-lagi mengingatkan China terkait konsekuensi yang akan dialami jika menyiapkan dukungan senjata untuk Rusia, termasuk menyediakan drone.

"Beijing harus membuat keputusan tentang akibatnya, apakah mereka memberikan bantuan militer, tetapi jika mereka mengambil jalan itu, maka akan ada biaya yang harus ditanggung oleh Tiongkok," tegas Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih.

Menurut Sullivan, China tidak menutup kemungkinan untuk memberikan bantuan militer kepada Rusia, meskipun hingga kini belum ada tanda-tanda nyata hal itu dilakukan.

Di lain sisi, Volodymyr Zelensky berharap dapat segera bertemu Presiden China, Xi Jinping. Ia ingin segera mendiskusikan perdamaian di Ukraina sekaligus memastikan Tiongkok tidak terlibat langsung dalam suplai senjata ke pihak Rusia.

"Saya benar-benar ingin tahu bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia," tegas Zelensky, seperti dikutip BBC.

China sebelumnya turut mengajukan proposal perdamaian di Ukraina yang berisi 12 poin. Namun, tidak tersirat secara jelas terkait opsi penarikan pasukan Rusia dari Ukraina. Proposal ini turut dipuji Kremlin dan diragukan oleh pihak Barat.

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-369

Rusia terus melancarkan serangan pada peringatan 1 tahun perang di Ukraina. Seperti diberitakan AP News, pada Sabtu, 25 Februari 2023, pihak Ukraina menyebutkan, Rusia meluncurkan puluhan serangan terbaru dan menghajar kota-kota yang terletak di Ukraina Timur dan Selatan.

Militer Ukraina mengklaim, Rusia melepaskan 27 kali serangan udara dan 75 serangan yang berasal dari peluncur roket. Akibatnya, lima warga mengalami luka-luka di Donetsk, wilayah yang menjadi salah satu medan perang antara Rusia dan Ukraina.

Pertempuran sengit masih terjadi di kota Bakhmut yang menjadi incaran utama pasukan Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan parah juga terjadi di Kherson. Gubernur setempat, Oleksandr Prokudin mengungkapkan terdapat 83 kali serangan udara Rusia yang menghantam rumah-rumah, sekolah, dan rumah sakit. Tiga warga sipil terluka dalam serangan tersebut.

Sementara pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin menyatakan armada tempurnya telah merebut Yahidne di utara Bakhmut, dan mengambil alih kendali atas kawasan tersebut. Belum ada konfirmasi resmi dari militer Ukraina maupun Rusia hingga kini.

Mengutip Russia News Agency, Prigozhin menyebutkan,"pada 25 Februari, unit-unit penyerang dari PMC Wagner telah sepenuhnya merebut daerah berpenduduk di Yagodnoye di utara Bakhmut."

Pada hari yang sama, militer Ukraina juga dilaporkan telah meluncurkan 20 roket MLRS (multiple-launch rocket systems) untuk menggempur Donetsk.

JCCC (Joint Center for Control and Coordination) menyampaikan,"pada pukul 17.30 (waktu Moskow ), terjadi pemboman Donetsk (distrik Petrovsky) oleh angkatan bersenjata Ukraina dengan menggunakan 20 roket MLRS."

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto