tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi 9 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter pada periode pengamatan Rabu (7/7/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati 2 kali guguran lava pijar ke tenggara maksimal 1.000 meter. BPPTKG juga menginformasikan bahwa hingga saat ini aktivitas vulkanik masih cukup tinggi.
Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Potensi bahaya lain dari Gunung Merapi adalah lontaran material vulkanik yang bisa saja terjadi saat Merapi mengalami erupsi eksplosif dengan radius 3 km dari puncak. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah menurut BPPTKG.
Berita Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
07-07-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 11-17 °C, kelembaban udara 62-63 %, dan tekanan udara 835-917 mmHg.
Visual
● Gunung jelas. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati 9 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan 2 kali ke tenggara maksimal 1.000 meter.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 25, Amplitudo : 3-11 mm, Durasi : 10-130 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-7 mm, Durasi : 11-21 detik)
■ Low Frekuensi
(Jumlah : 1, Amplitudo : 5 mm, Durasi : 9 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 60, Amplitudo : 3-24 mm, S-P : 0.4-1 detik, Durasi : 6-12 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 9, Amplitudo : 25-75 mm, Durasi : 8-10 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya