tirto.id - Status Gunung Merapi saat ini masih dinyatakan Siaga Level III. Namun demikian, seperti dilaporan magma.esdm.go.id, aktivitas Gunung Merapi hari ini, Selasa, 6 Juli 2021, berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 17 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan lama gempa 33-102 detik.
Selain itu, Gunung Merapi juga mengalami 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-8 mm, dan lama gempa 15-24 detik. 37 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0.4-1.1 detik dan lama gempa 4-12 detik.
Sementara potensi bahaya saat ini adalah berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin kencang ke arah barat laut.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin kencang ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 19-25°C. Kelembaban 63-68%. Tekanan udara 871-917 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 17 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan lama gempa 33-102 detik.
- 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-8 mm, dan lama gempa 15-24 detik.
- 37 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0.4-1.1 detik dan lama gempa 4-12 detik.
- 5 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 22-72 mm, dan lama gempa 8-13 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya
