Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 5 Juli 2021: 51 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 51 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-34 mm dan lama gempa 14-140 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 5 Juli 2021: 51 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

tirto.id - Kabar Gunung Merapi terkini, Senin, 5 Juli 2021, berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, mengalami 51 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-34 mm dan lama gempa 14-140 detik.

Seperti dilansir laman resmi magma.esdm.go.id, Gunung Merapi juga mengalami 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 26-29 detik. Dan 14 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-19 mm, S-P 0.4-1.3 detik dan lama gempa 6-11 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah, angin sedang ke arah barat laut.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Klimatologi

Cuaca cerah, angin sedang ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 18-23°C. Kelembaban 66-69%. Tekanan udara 834-945 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 51 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-34 mm dan lama gempa 14-140 detik.
  • 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 26-29 detik.
  • 14 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-19 mm, S-P 0.4-1.3 detik dan lama gempa 6-11 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya