tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi hari ini, Rabu, 3 Mei 2023 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 34 kali gempa guguran.
Sebelumnya, seperti dilaporkan Antara News, pada Selasa, 2 Mei, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijak 15 dengan jarak luncur 1.700 meter. Peristiwa itu terjadi berdasarkan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.
"Teramati guguran lava pijar sebanyak 15 kali ke arah barat daya ( K.Bebeng ) dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso.
Berikut adalah aktivitas Gunung Merapi hari ini, Rabu, 3 Mei 2023 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB.
Info Terkini Gunung Merapi
Gunung api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca mendung, angin tenang ke arah barat.
Klimatologi
Cuaca mendung, angin tenang ke arah barat. Suhu udara sekitar 25-28°C. Kelembaban 69-80%. Tekanan udara 920-948.5 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
34 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-24 mm dan lama gempa 14.16-118.64 detik.
Rekomendasi
- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
- Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
- Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
- Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya