Menuju konten utama

Situasi Terkini Gunung Merapi Menjelang Lebaran 2023

Info terkini Gunung Merapi menjelang Lebaran atau hari ini, Senin, 17 April 2023. 

Situasi Terkini Gunung Merapi Menjelang Lebaran 2023
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Situasi terkini Gunung Merapi menjelang Lebaran 2023 tercatat mengalami 27 kali gempa guguran dan 1 kali gempa tektonik jauh. Peristiwa itu terpantau hari ini, Senin, 17 April 2023 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB.

Menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, hingga kini status Gunung Merapi masih dinyatakan siaga level III terhadap potensi bencana.

Sebagai informasi, status siaga akan diberikan pada gunung api yang mengalami letusan atau menimbulkan bencana. Hal ini ditandai dengan peningkatan intensif pada aktivitas seismik.

Letusan dapat terjadi dalam waktu dua minggu apabila data peningkatan aktivitas terus berlanjut. Sehingga, pada level ini, instansi terkait akan melakukan sosialisasi pada wilayah yang terancam, menyiapkan sarana darurat, melakukan koordinasi harian, hingga piket penuh.

Aktivitas Gunung Merapi Jelang Lebaran 2023

Gunung Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 20-26°C. Kelembaban 67-80%. Tekanan udara 758.1-918 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-30 mm dan lama gempa 23.2-137.3 detik.
  • 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 26 mm, S-P 18 detik dan lama gempa 136.5 detik.

Rekomendasi

  1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.
  3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
  4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya