tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi pada hari ini, Rabu, 12 April 2023 mengalami 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-7 mm dan lama gempa 26.72-92.8 detik.
Gempa tersebut dimulai pada pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB. Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami 2 kali gempa hybrid/fase banyak dan 1 kali gempa tektonik jauh.
Oleh karena itu masyarakat yang berada di daerah potensi bahaya diimbau untuk sementara tidak melakukan aktivitas untuk berjaga-jaga.
Wilayah yang cukup berpotensi bahaya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Woro, dan Gendol.
Melansir dari laman magma.esdm, saat ini potensi bahaya berupa guguran lava panas dan awan panas di beberapa titik lokasi area gunung.
Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, Kamis, 6 Maret 2023
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia yang terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Gunung ini berada di posisi geografis Latitude -7.542 derajat LU, Longitude 110.442 derajat BT dengan ketinggian mencapai 2968 mdpl.
Klimatologi
Saat ini hasil pengamatan klimatologi Gunung Merapi yaitu cuaca cerah hingga berawan, angin tenang ke arah timur. Suhu udara sekitar 17.5-19°C. Kelembaban 67-99%. Tekanan udara 872.3-917.2 mmHg.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin tenang ke arah timur.
Pengamatan Kegempaan
Ditinjau dari pengamatan kegempaan hari ini Gunung Merapi telah mengalami:
- 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-7 mm dan lama gempa 26.72-92.8 detik.
- 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-11 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 8.76-10 detik.
- 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 44.64 detik.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil beberapa pengamatan tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah membuat rekomendasi sebagai berikut:
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan - Barat Daya yang meliputi, Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sementara pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah berbahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto