tirto.id - Situasi terkini kondisi Gunung Merapi pada Senin, 3 April 2023, berdasarkan pengamatan dari periode 06.00–12.00 WIB, tercatat mengalami 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 3–17 mm.
Selain itu, melansir laman magma.esdm.go.id, Gunung Merapi tercatat mengalami 1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 6 mm. Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.
Di periode sebelumnya yakni 00.00–06.00 WIB di hari yang sama, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta itu meluncurkan 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter ke arah Kali Bebeng.
Selama periode itu, Gunung Merapi tercatat mengalami 9 kali gempa guguran, 1 kali gempa fase banyak, serta tiga kali gempa tektonik jauh.
PVMBG Sebut Aktivitas Vulkanik Merapi Terpantau Melandai
Melansir Antara News, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 31 Maret 2023 menyatakan bahwa aktivitas Gunung Merapi terpantau melandai dari segi aktivitas vulkaniknya.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan sempat melaporkan bahwa aktivitas Gunung Merapi cenderung tinggi pasca-luncuran awan panas pada 11 Maret 2023. Akan tetapi, hingga kini kondisinya cenderung stagnan serta menurun.
“Tapi bukan berarti aktivitasnya berhenti, memang menurun, tapi aktivitas Gunung Merapi masih tetap dalam Level III (Siaga),” jelas Hendra.
Kepala PVMBG itu kembali memberikan imbauan kepada masyarakat yang wilayah pemukimannya berdekatan dengan zona bahaya Gunung Api Merapi agar selalu memperhatikan rekomendasi dari PVMBG maupun lembaga kebencanaan lainnya.
Situasi Gunung Merapi 3 April 2023
Gunung Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi asap tidak teramati. Cuaca mendung, angin tenang ke arah timur.
Klimatologi
Cuaca mendung, angin tenang ke arah timur. Suhu udara sekitar 22.3-25°C. Kelembaban 74-87%. Tekanan udara 872-919 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 15 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-17mm dan lama gempa 49.28-260.56 detik.
- 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 6 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 7.44 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto
