tirto.id - Situasi terkini Gunung Merapi pada Jumat, 31 Maret 2023, tercatat mengalami 1 kali gempa awan panas guguran dengan jarak luncur pada pukul 07.45 WIB mencapai 1.100 meter ke arah Kali Bebeng (Barat Daya).
Melansir laman magma.esdm.go.id, berdasarkan pengamatan periode 06.00–12.00 WIB, Gunung Merapi tercatat juga mengalami 11 kali gempa guguran dan 9 kali gempa hybrid/fase banyak. Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.
Selaras dengan laporan itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, pada 31 Maret 2023, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan max 50 mm, durasi 120,4 detik, serta jarak luncur 1.100 meter ke arah barat daya dan arah angin ke timur.
Mengutip unggahan di akun Twitter @BPPTKG, sehari sebelumnya yakni pada Kamis, 30 Maret 2023, Gunung Merapi tercatat juga mengeluarkan awan panas guguran jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong.
“Halo Warga Merapi. Info: terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada 30 Maret 2023 pukul 18.04 WIB, Amax 20 mm, durasi 102 detik, jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong,” tulis BPPTKG.
Gunung Merapi sendiri dilaporkan kembali erupsi pada 11 Maret 2023 yang hingga kini masih menunjukan aktivitas vulkanik dengan status masih berada di Level III atau Siaga.
Situasi Terkini Gunung Merapi, 31 Maret 2023
Gunung Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur.
Klimatologi
Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur. Suhu udara sekitar 23.4-27°C. Kelembaban 65.3-75%. Tekanan udara 873.1-101 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 50 mm dan lama gempa 120.36 detik.
- 11 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-10 mm dan lama gempa 51.44-164.32 detik.
- 9 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-5 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 4.24-7.2 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto
