tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi mengalami 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 - 29 mm dengan lama gempa 23.88 - 194.28 detik. Kejadian itu berdasarkan pengamatan hari ini, Kamis, 29 Maret 2023.
Gempa tersebut dimulai pada pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB. Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.5 - 0.8 detik dan lama gempa 5.92 - 7.2 detik.
Sebelumnya, Gunung Merapi juga telah mengalami gempa dalam beberapa hari terakhir. Pada Rabu, 28 Maret 2023 Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 - 30 mm selama 26,12 - 230,4 detik.
Oleh karena itu, masyarakat yang berada di daerah potensi bahaya diimbau untuk tidak melakukan kegiatan sementara waktu. Hal ini ditujukan untuk keselamatan masyarakat sendiri.
Meskipun sering mengalami gempa guguran, namun potensi bahaya yang mungkin terjadi juga telah disiapkan. Melansir dari laman Magma.esdm, potensi bahaya berupa guguran lava panas dan awan panas di beberapa titik lokasi area gunung.
Beberapa lokasi yang berpotensi bahaya meliputi area Sungai Boyong, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng, Sungai Woro, dan Sungai Gendol.
Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Kamis 30 Maret 2023
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia yang terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Gunung ini berada di posisi geografis Latitude -7.542 derajat LU, Longitude 110.442 derajat BT dengan ketinggian mencapai 2968 mdpl.
Klimatologi
Saat ini hasil pengamatan klimatologi gunung Merapi yaitu cuaca cerah dengan angin tenang ke arah Barat. Sementara suhu udara sekitar 19.7 derajat celcius dan kelembaban 79.2%. Tekanan udara mencapai 87.2 mmHg.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas dan terdapat asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 10 meter dari puncak.
Pengamatan Kegempaan
Ditinjau dari pengamatan kegempaan hari ini Gunung Merapi telah mengalami:
- 36 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3 - 29 mm dengan durasi 23.88 - 194.28 detik.
- 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.5 - 0.8 detik dengan lama gempa 5.92 - 7.2 detik.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil beberapa pengamatan tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah membuat rekomendasi sebagai berikut:
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan - Barat Daya yang meliputi, Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sementara pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah berbahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto