tirto.id - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkap bahwa kerja sama dengan Indonesia dilakukan di antaranya mengenai industri perfilman. Dia menyebut, kedua negara ingin menjadi lapangan untuk memandirikan kaum muda melalui industri film.
“Ini adalah kemitraan juga untuk anak muda yang inovatif di Prancis dan di Indonesia. Itulah inisiatif yang telah diluncurkan yang akan terus dikembangkan di bidang perfilman,” kata Macron di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).
Dia menerangkan, kerja sama baru ini dijalin dengan Centro Nasional di Sinema dan Femis untuk bidang pelatihan, penyebarluasan, serta produksi. Kemitraan ini, kata dia, bertujuan membangun dan membina model pendanaan suatu dunia perfilman yang tidak hanya tergantung pada model-model besar di Prancis.
Ditambahkan Macron, kerja sama juga dilakukan di bidang pelestarian budaya. Pariwisata yang merupakan warisan dunia dan museum Indonesia akan dikerjasamakan melalui Indonesian Heritage Agency dengan Centro de Monuments Nationaux.
“Kebudayaan dan industri kreatif yang berada di inti masyarakat kita dan hadir di sini ada beberapa wakil ternama dari masyarakat tersebut,” ucap Macron.
Lebih lanjut, dia mengungkap, akan ada kemitraan antara Prancis dengan Indonesia di Prancis Fashion Week. Terlenih, beberapa desainer Indonesia dengan bakatnya sudah hadir di Paris dalam sejumlah ajang.
“Untuk game video, desain, city, dan beberapa mitra lain, gastronomi saya masih bisa terus melanjutkan daftar ini dengan berbagai kerja sama yang sudah kita buat atau kukuhkan selama kemitraan,” ungkap Macron.
Macron menegaskan, kemitraan yang terjalin akan mengutamakan keseimbangan. Dari mulai keuntungan, metode pertukaran, akan dilakukan dengan tetap menghormati satu sama lain.
Macron memastikan bahwa kerja sama ini disepakati dengan rasa renda hati dan saling menghormati. Sehingga, diharapkan dapat menjadikan masa depan kedua negara semakin baik.
“Kemitraan ini akan mengimplementasikan museum sekolah agar menjadi satu sarana yang hidup yang demi keahlian kita,” tutur dia.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz
Masuk tirto.id


































