Menuju konten utama

5 Iklim Benua Afrika, Bentang Alam, dan Flora Fauna

Iklim Benua Afrika terbagi menjadi ekuator, sabana tropika, gurun, sedang, dan mediteranian. Berikut daftar bentang alam, sebaran flora, dan penduduknya.

5 Iklim Benua Afrika, Bentang Alam, dan Flora Fauna
Iklim Benua Afrika mencakup ekuator, sabana tropika, gurun, hangat, dan mediteranian. Ini Gambar pelajar mengamati Globe di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (18/2/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pd,

tirto.id - Iklim Benua Afrika memiliki keterkaitan erat dengan berbagai bentang alam yang ada di wilayahnya. Sehubungan dengan itu, bagaimanakah kondisi, bentang alam, dan karakteristik Benua Afrika?

Perlu diketahui bahwa Afrika merupakan salah satu dari enam benua yang ada di bumi. Bentang alam Benua Afrika didominasi oleh dataran tinggi dengan tingkat ketinggian tertentu yang menjulang.

Berbagai bentang alam lain juga ikut memengaruhi persebaran flora dan fauna di Benua Afrika. Untuk memahami lebih rinci kondisi alam, iklim, bentang alam, dan komposisi penduduknya, Anda bisa membaca penjelasan berikut.

Kondisi Alam Benua Afrika dan Karakteristiknya

Dari segi usia dan keadaan geologis, kondisi alam Benua Afrika lebih unik dibanding benua-benua lain. Daratan Benua Afrika diperkirakan sudah berusia sekitar 3,8 miliar tahun.

Bentang alam Benua Afrika bagian utara dan barat memiliki karakteristik berupa banyak dataran rendah. Sementara itu, wilayah Afrika di selatan dan timurnya punya ciri-ciri spesifik mencakup dataran tinggi.

Dataran tinggi di selatan dan timur Benua Afrika sering kali berdekatan dengan bibir pantai. Kondisi tersebut membuat wilayah selatan dan timur Benua Afrika memiliki bibir pantai yang cenderung sempit.

Tanah di wilayah barat dan selatan benua Afrika mengandung banyak bebatuan. Khususnya batu beku gneis dan basal yang terbentuk dalam kurun waktu dua sampai 3,6 miliar tahun.

Benua Afrika juga memiliki 2 plato (disebut juga dengan plateau), yaitu Plato Afrika Bawah di utara dan Plato Afrika Atas di selatan. Plato merupakan dataran tinggi yang memiliki ketinggian di atas 700 mdpl.

Plato merupakan hasil erosi dan sedimentasi tanah. Bentang alam di Benua Afrika tersebut umumnya berupa daratan yang relatif datar, kemudian tingginya di atas 700 mdpl.

Iklim Benua Afrika

Sebagian besar daerah di Benua Afrika berada dalam iklim tropis. Hal tersebut mengakibatkan kawasan Afrika memiliki temperatur yang tinggi, kecuali di daerah tenggara yang bertemperatur lebih rendah.

Berdasarkan temperatur dan curah hujannya, kawasan Afrika dapat dibagi dalam lima jenis iklim berbeda. Berikut ini lima jenis iklim Benua Afrika, lengkap dengan penjelasannya.

1. Iklim Ekuator

Iklim ekuator merupakan iklim yang temperatur udaranya tinggi, namun relatif tetap atau statis. Kelembapan udara dan curah hujannya pun tinggi, misalnya di daerah Pantai Barat Afrika, Ledok Zaire, datara tinggi Kenya, dan Uganda.

2. Iklim Sabana Tropika

Iklim sabana tropika memiliki ciri cura hujan yang tinggi ketika musim semi, namun kering saat musim dingin. Tersebar di selatan dan utara iklim ekuator, curah hujan akan kian berkurang seiring bertambahnya jarak.

3. Iklim Gurun

Iklim gurun ditandai dengan jumlah curah hujan yang sedikit dan suhu udara yang cenderung tinggi. Beberapa contoh wilayah tersebut meliputi Gurun Sahara, Libya, Kalaharai, Namib, dan Nusia.

4. Iklim Hangat atau Sedang

Dikutip dari Scholarly Community Encyclopedia, iklim sedang merupakan salah satu varian subtropis yang ada di dataran tinggi tropis maupun subtropis. Iklim Benua Afrika ini ada di beberapa wilayah pedalaman dengan ketinggian 900 mdpl.

5. Iklim Mediteranian

Dipengaruhi oleh angin yang berhembus dari barat, iklim mediteranian di Benua Afrika memiliki curah hujan tinggi ketika musim dingin. Wilayahnya mencakup garis pantai dekat Mediterania atau laut tengah di Afrika.

Daftar Bentang Alam Benua Afrika

Mengutip tulisan Susi Susilawati dalam BBM 5, bentang alam adalah bentangan yang ada di muka bumi secara alami. Oleh sebab itu, penampakan bentang alam ada tanpa campur tangan manusia.

Lantas, apa saja bentang alam di Benua Afrika? Di antaranya terdapat Gurun Sahara, Gurun Kalahari, Sabana Sudan, Sungai Nil, Gunung Kilimanjaro, Danau Victoria, Gunung Ras Dasen, dan sebagainya.

Daftar bentang alam di Benua Afrika adalah sebagai berikut.

1. Gurun Sahara

Salah satu bentang alam di Benua Afrika adalah Gurun Sahara meliputi beberapa wilayah di Benua Afrika. Di antaranya Mesir, Aljazair, Libya, Chad, Mauritania, Mali, Sahara Barat, Maroko, Sudan, Tunisia, dan Niger.

2. Gurun Kalahari

Berbeda dari gurun yang pertama, Gurun Kalahari berlokasi di Afrika Selatan dengan luas lebih dari 900.000 kilometer persegi. Sabana berpasir semi-kering ini mencakup kawasan Namibia dan sebagian besar Botswana.

3. Sabana Sudan

Sabana Sudan merupakan wilayah sabana tropis yang terbagi atas dua daerah. Sabana Sudan Timur dari dataran rendah Ethiopia sampai Pegunungan Mandara, lalu Sabana Sudan Barat dari timur Nigeria sampai Pantai Barat Gambia.

4. Sungai Nil

Selain tiga penampakan di atas, bentang alam di Benua Afrika adalah Sungai Nil. Sungai besar ini mengalir ke arah utara di bagian timur laut Afrika, hilirnya ada di muara Laut Tengah atau Mediterania.

5. Danau Victoria

Disebut pula sebagai Victoria Nyanza, danau ini merupakan salah satu bentang alam yang paling besar dalam jenisnya. Genangan air tawar yang luas ini mencakup tiga daerah, yaitu Tanzania, Kenya, dan Uganda.

6. Gunung Kilimanjaro

Gunung Kilimanjaro merupakan daerah paling tinggi di Benua Afrika, berlokasi di bagian timur laut Tanzania dan kerap dijadikan sasaran daki. Seandainya diukur mulai dari kaki gunung, ketinggian gunung ini mencapai 5.890 mdpl.

7. Gunung Kamerun

Bentang alam Benua Afrika ternyata juga memiliki gunung berapi aktif, yaitu Gunung Kamerun atau Fako. Berlokasi di daerah dekat Teluk Guinea, sebelah kota Buea, tinggi relatifnya sekitar 4.070 mdpl.

8. Gunung Ras Dasen

Gunung Ras Dasen atau Ras Dashen adalah dataran paling tinggi di wilayah Ethiopia. Namun demikian, gunung 14.930 kaki (relatif 4.629 mdpl) ini hanya termasuk urutan ke-10 paling tinggi di Afrika.

9. Gunung Emi Koussi

Dinukil dair NASA Earth Observatory, gunung ini termasuk vulkanik yang berlokasi di bagia ujung selatan Pegunungan Tibestia. Ketingiannya mencapai 3.415 mdpl, letak tepatnya di Sahara Tengah (Chad Utara).

10. Puncak Margherita

Puncak Margherita termasuk sebagai bagian Gunung Stanley di Pegunungan Rwenzori, seperti dilansir dari LABA Africa Expeditions. Bentang Alam di Benua Afrika ini terdaftar paling tinggi ketiga di daerahnya, yaitu 5.109 mdpl.

Persebaran Flora dan Fauna di Benua Afrika

Lantaran bagian utara memiliki kondisi alam yang cukup panas, maka flora Benua Afrika di sana sebagian besar adalah tumbuhan yang mampu bertahan kering. Berdasarkan kondisi fisik dan iklim maka jenis flora yang berkembang di Benua Afrika di bagian utara adalah kaktus.

Namun demikian, persebaran flora Benua Afrika beragam lantaran wilayah daratannya yang luas. Selain memiliki kawasan gurun yang tandus, daerahnya juga punya wilayah hijau.

Contoh flora lain yang tumbuh di kawasan Benua Afrika misalnya padang rumput. Wilayah tersebut didominasi oleh tanaman yang berumur pendek, kemudian juga bermacam-macam pohon sporadis.

Jika diklasifikasikan, persebaran flora itu dibagi atas delapan jenis. Di antaranya yang tumbuh di daerah hutan tropika, sabana, stepa, semi-gurun dan gurun, padang rumput, sedang-hangat, mediteranian, serta pegunungan.

Adapun fauna di Benua Afrika mencakup berbagai hewan ethiopian, tersebar di daratan Afrika, Madagaskar, dan Arab bagian Selatan. Misalnya gajah, harimau, singa, hyena, jerapah, dan lain-lain.

Komposisi Penduduk Benua Afrika

Berdasarkan data Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB yang bertajuk “World Population Prospects 2022”, populasi penduduk Benua Afrika per tahun 2021 silam telah mencapai 1,4 miliar Jiwa.

Angka jumlah penduduk tersebut menyumbang kisaran 16 persen dari total jiwa di seluruh dunia. Adapun dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, sebanyak 60 persen penduduknya bermata pencaharian di sektor tani atau tanaman pangan.

Beberapa komoditas yang diproduksi misalnya karet, kapas, coklat, kopi, tembakau, gandum, dan sawit. Ada pula berbagai sektor mata pencaharian lain seperti pertambangan, perkebunan, perdagangan, perindustrian, dan transportasi.

Sehubungan dengan itu, persebaran penduduk di Benua Afrika cenderung tidak merata. Kondisi ini terjadi lantaran ada beberapa wilayah yang tidak layak huni, misalnya gurun tandus yang mustahil dijadikan tempat tinggal.

Infografik SC Benua Afrika

Infografik SC Benua Afrika. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait BENUA atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada