Menuju konten utama

15 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi, Mackerel hingga Tuna

Beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti hiu, ikan todak dan marlin, & dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

15 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi, Mackerel hingga Tuna
Pekerja melakukan penimbangan ikan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (27/9). Kamar Dagang dan Industri menargetkan, Indonesia menjadi pusat pengolahan perikanan dunia untuk pemenuhan konsumsi ikan dalam negeri maupun pemenuhan permintaan ekspor. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc/16.

tirto.id - Ikan dikenal sebagai sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Namun, tidak semua ikan aman untuk dikonsumsi setiap hari. Terdapat beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri. Lantas, apa saja ikan yang tinggi merkuri?

Merkuri adalah jenis logam berat yang secara alami terdapat di lingkungan. Paparan merkuri dalam jumlah besar dapat merusak sistem saraf, pencernaan dan kekebalan tubuh, serta organ seperti paru-paru dan ginjal.

Untuk itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung merkuri tinggi untuk mengurangi risiko paparan.

HARGA IKAN LAUT NAIK
Pedagang mengemas ikan laut di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/6). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

15 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi

Ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat menjadi ancaman bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Merkuri adalah logam berat yang dapat terakumulasi dalam tubuh ikan melalui pencemaran lingkungan, terutama di perairan yang terkontaminasi limbah industri.

Ikan predator yang berada di puncak rantai makanan cenderung memiliki kadar merkuri lebih tinggi karena mereka memakan ikan-ikan kecil yang sudah terkontaminasi.

Beberapa ciri ikan yang tinggi merkuri diantaranya adalah memiliki ukuran tubuh yang besar, umur yang panjang, dan hidup di perairan tercemar.

Lantas, ikan apa saja yang mengandung merkuri?

Berikut adalah 15 jenis ikan yang diketahui memiliki kandungan merkuri tinggi, lengkap dengan perkiraan kadar merkuri dan habitatnya:

1. Ikan Jabad (Tilefish)

Ikan jabad termasuk ikan yang mengandung merkuri tinggi. Kandungan merkuri ikan jabad sekitar 1,123 ppm. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan laut dalam.

2. Ikan Todak (Swordfish)

Ikan todak termasuk ikan tinggi merkuri. Kadar merkuri ikan todak mencapai 0,995 ppm. Habitatnya di perairan tropis dan subtropis.

3. Ikan Hiu

DAGING IKAN HIU KERING
Pekerja menjemur daging ikan hiu di Desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019). Daging ikan hiu kering tersebut merupakan komoditi ekspor yang dijual seharga Rp45 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

Ikan hiu adalah ikan yang tinggi merkuri. Ikan hiu memiliki kandungan merkuri sekitar 0,979 ppm. Hidup di berbagai perairan laut, termasuk samudra dan laut lepas.

4. King Mackerel (Tenggiri Besar)

King Mackerel termasuk ikan yang mengandung merkuri tinggi. Kadar merkuri ikan mackerel sekitar 0,730 ppm. Ditemukan di perairan Atlantik dan Teluk Meksiko.

5. Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna)

Tuna Mata Besar atau bigeye tuna tergolong ikan tinggi merkuri. Ikan ini mengandung merkuri sebesar 0,689 ppm. Berasal dari perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia.

6. Ikan Pari

TANGKAPAN IKAN PARI

Nelayan menunjukkan ikan pari tangkapannya di Pelabuhan Branta Pesisir, Pamekasan, Jatim, Kamis (20/8). Ikan yang dikirim ke sejumlah rumah makan di Surabaya itu dijual Rp15 ribu per kg oleh pengepul setempat. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/aww/16.

Ikan pari ternyata termasuk ikan yang tinggi merkuri. Kandungan merkuri ikan pari bervariasi tergantung spesies, dengan beberapa mencapai 0,25 ppm. Hidup di dasar laut dan sering memakan organisme kecil yang terkontaminasi merkuri.

7. Tuna Sirip Biru (Bluefin Tuna)

Ikan tuna sirip biru adalah ikan yang mengandung merkuri tinggi. Tuna sirip biru memiliki kadar merkuri lebih tinggi dibandingkan jenis tuna lainnya. Sering ditemukan di lautan dalam dan memiliki umur hidup panjang.

8. Marlin

Nelayan melelang ikan marlin

Nelayan melelang ikan marlin ukuran besar dan kecil di pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, Rabu (30/8/2017). Ikan marlin tangkapan nelayan pancing di daerah itu dijual seharga Rp30.000 hingga Rp40.000 perkilogram. ANTARA FOTO/Ampelsa

Marlin adalah ikan yang mengandung merkuri tinggi. Sebagai predator besar, marlin memiliki risiko akumulasi merkuri yang tinggi. Hidup di laut terbuka dan memangsa berbagai jenis ikan yang terkontaminasi merkuri.

9. Orange Roughy

Orange Roughy merupakan ikan tinggi merkuri. Ikan ini tergolong jenis ikan laut dalam dengan umur panjang, sehingga berpotensi mengandung merkuri tinggi. Ditemukan di perairan laut dalam.

Hari Hiu Paus Internasional
Hari Hiu Paus Internasional. foto/Dok. Pers Rilis Pertamina

10. Barakuda

Ikan barakuda termasuk ikan yang tinggi merkuri. Ikan barakuda adalah jenis ikan predator agresif yang dapat mengakumulasi merkuri dalam tubuhnya. Ditemukan di perairan tropis dan subtropis.

11. Kerapu (Grouper)

Ikan kerapu ternyata termasuk ikan merkuri tinggi. Ikan kerapu memiliki umur panjang dan hidup di terumbu karang, membuatnya rentan terhadap akumulasi merkuri. Ditemukan di perairan tropis dan subtropis.

12. Kakap Chile (Chilean Sea Bass)

Ikan kakap chile termasuk ikan yang tinggi merkuri. Sebagai predator, kakap ini dapat mengakumulasi merkuri dari mangsanya. Hidup di perairan laut dalam.

13. Ikan Halibut

Hidup di dasar laut dan memangsa berbagai jenis hewan kecil, membuatnya rentan terhadap akumulasi merkuri. Ditemukan di perairan dingin Atlantik dan Pasifik Utara.

14. Tuna Albacore

Ikan tuna albacore termasuk dalam ikan yang mengandung merkuri. Jenis tuna ini memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi dibandingkan tuna skipjack atau cakalang. Ditemukan di perairan tropis dan subtropis.

15. Ikan Makerel Spanyol (Spanish Mackerel)

Ikan makerel Spanyol termasuk ikan tinggi merkuri. Kandungan merkuri ikan makerel Spanyol bervariasi, namun beberapa spesies memiliki kadar merkuri yang signifikan. Ditemukan di perairan pantai Atlantik Barat dan Teluk Meksiko.

IKAN BAKAR MENU BERBUKA PUASA
Pedagang membakar ikan untuk dijajakan di pasar takjil Ramadan, Lampineung, Banda Aceh, Aceh, Jumat (18/5/2018). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Mengapa Tidak Disarankan Konsumsi Makanan Mengandung Merkuri?

Konsumsi makanan yang mengandung merkuri tidak disarankan karena dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan.

Menurut Mayo Clinic, paparan merkuri dapat menyebabkan keracunan dengan gejala seperti gangguan saraf dan kerusakan ginjal.

Healthline juga menyatakan bahwa paparan merkuri dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan otot, gangguan koordinasi, dan masalah penglihatan.

Berikut beberapa alasan mengapa makanan yang mengandung merkuri sebaiknya dihindari:

1. Dampak pada Sistem Saraf

Merkuri dapat merusak sistem saraf, terutama pada janin dan anak-anak yang masih dalam masa perkembangan. Mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kognitif, keterlambatan perkembangan, serta gangguan memori dan konsentrasi.

2. Risiko pada Ibu Hamil dan Janin

Merkuri dapat menembus plasenta dan memengaruhi perkembangan otak janin, meningkatkan risiko cacat lahir, gangguan tumbuh kembang, serta keterlambatan bicara dan motorik.

3. Gangguan Fungsi Ginjal

Merkuri yang terakumulasi dalam tubuh dapat merusak fungsi ginjal karena organ ini bertugas menyaring racun dari dalam darah. Paparan jangka panjang berisiko menyebabkan penyakit ginjal kronis.

4. Efek pada Sistem Kardiovaskular

Paparan merkuri dapat meningkatkan tekanan darah, memperburuk kondisi jantung, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

5. Gangguan Sistem Imun

Merkuri dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan berbagai penyakit lainnya.

6. Gangguan Pencernaan

Konsumsi makanan dengan kandungan merkuri tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare, serta kerusakan pada saluran pencernaan dalam jangka panjang.

7. Akumulasi dalam Tubuh

Mengkonsumsi makanan yang mengandung merkuri sebaiknya sebisa mungkin dihindari. Merkuri tidak mudah dikeluarkan dari tubuh dan dapat terakumulasi di dalam jaringan lemak, otak, serta organ lainnya. Akumulasi ini berisiko menyebabkan efek toksik jangka panjang.

Untuk mengurangi risiko paparan merkuri, disarankan untuk membatasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri seperti hiu, tuna sirip biru, maupun ikan tinggi merkuri lainnya.

Memilih ikan dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, nila, atau sarden dapat dilakukan untuk mengurangi paparan merkuri.

Selain itu, perhatikan sumber makanan laut dan pastikan berasal dari perairan yang bersih dan bebas kontaminasi.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - GWS
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani