Menuju konten utama

10 Makanan yang Harus Dihindari Saat Memberi MPASI untuk Bayi

Ketahui beberapa makanan yang perlu dihindari saat memberi bayi MPASI. 

10 Makanan yang Harus Dihindari Saat Memberi MPASI untuk Bayi
Ilustrasi bayi minum susu. foto/stockphoto

tirto.id - Memberikan makanan dengan kandungan gizi yang cukup merupakan suatu kewajiban orang tua agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dilansir dari WHO, saat bayi telah berusia 6 bulan hingga 8-24 bulan, orang tua dapat memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Pemberian MPASI dianjurkan karena ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi serta nutrisi bagi bayi.

Meskipun begitu, tidak semua makanan dapat dijadikan MPASI. Pemberian MPASI harus seusai karena ditakutkan dapat menyebabkan anak menderita malnutrisi yang akan membuat anak mengalami gangguan pada pertumbuhan dan perkembangannya.

Berikut adalah makanan yang harus dihindari saat pemberian MPASI yang dilansir dari laman Parents.

1. Susu sapi

Jangan memberikan bayi susu sapi sebagai pengganti ASI ataupun susu formula, hal ini dikarenakan susu sapi sulit untuk dicerna anak.

Jika Anda memiliki keinginan untuk tetap memberikan susu sebagai MPASI, yogurt merupakan pilihan yang tepat.

2. Makanan yang lengket dan keras

Usahakan jangan memberikan anak makanan yang keras dan lengket seperti popcorn, marshmallow ataupun permen karet. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi tersedak dan membahayakan anak.

3. Buah dan sayur yang keras dan besar

Pemberian buah dan sayur baik untuk anak, karena kandungan vitamin yang tinggi. Namun usahakan untuk tidak memberikan sayur mentah yang keras seperti wortel, serta potonglah buah dan sayur agar berukuran kecil dan tidak berbentuk bulat, meskipun itu adalah buah kaleng. Karena hal ini dapat menyebabkan anak menjadi tersedak.

4. Kacang-kacangan utuh

Sebelum memberikan anak kacang-kacangan, usahakan untuk memproses kacang-kacangan agar lebih halus untuk meminimalisir anak tersedak.

5. Madu

Jangan memberikan madu kepada anak, meskipun pada orang dewasa madu dapat meningkatkan kesehatan, namun madu yang diberikan kepada bayi dapat menyebabkan botulisme (penyakit pada saraf) karena bakteri yang terdapat pada madu.

6. Makanan dan minuman mengandung kafein

Hindari pemberian makanan dan minuman yang mengandung kefein seperti soda atau teh. Hal ini dapat membuat anak sulit tidur.

7. Jus buah berlebihan

Untuk mempermudah anak mengkonsumsi buah, seringkali bunda menjadikan jus sebagai pilihan atau cara lain agar anak dapat mengkonsumsi buah. Namun, jangan memberikan jus buah lebih dari 4 ons, karena hal ini dapat menyebabkan anak menjadi diare.

8. Keju

Keju memiliki kandungan kalsium yang baik untuk perkembangan tulang dan gigi anak, namun jangan berikan keju yang tanpa melalui dipasteurisasi karena dapat menyebabkan keracunan pada bayi.

9. Bahan makanan dari laut

Ikan, kerang, udang, lobster, kepiting bisa menjadi menyebab alergi pada orang dewasa. Jika hal ini terjadi dalam keluarga anda, maka konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu jika anda memiliki keinginan untuk memberikan makanan tersebut kepada anak. Karena ditakutkan anak anda juga memiliki alergi karena keturunan.

10. Makanan yang tinggi merkuri

Hiu, tilefish atupun king mackerel merupakan makanan yang seringkali dikonsumsi, namun anda harus membatasi mengkonsumsi makanan tersebut karena kandungan merkuri yang lama-kelamaan akan menyebabkan kanker.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Yandri Daniel Damaledo