tirto.id - Pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI mulai dilakukan setelah anak berusia enam bulan.
Dokter Spesialis Anak Miza Dito Afrizal mengatakan orangtua harus memperhatikan setiap nutrisi yang dibutuhkan oleh anak, baik mikronutrien maupun makronutrien.
Sehingga menurut Miza terdapat empat nutrisi wajib yang harus dimasukkan dalam menu MPASI agar anak terhindar dari malnutrisi.
Empat nutrisi penting yang dibutuhkan dan harus terkandung dalam menu MPASI yakni karbohidrat sebagai sumber energi, protein (utamanya hewani), lemak serta buah dan sayur dalam jumlah sedikit sebagai bentuk pengenalan kepada anak.
"Konsumsi serat pada MPASI sebaiknya dibatasi, kandungan serat yang berlebihan pada MPASI dapat menyebabkan terjadinya sembelit pada anak itu," ujar Miza seperti diwartakan Antara.
Keempat nutrisi penting ini dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan. Karbohidrat bisa didapat dari beras, kentang, ubi atau gandum. Protein terbagi atas dua, hewani yang berasal dari telur, daging, ayam, ikan dan udang, sedangkan protein nabati berasal dari tempe dan tahu.
Sedangkan untuk lemak, bisa diperoleh dari minyak, mentega tanpa kandungan garam dan santan yang dapat diberikan dalam MPASI dan sebagai penambah kalori. Sementara serat berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Zat besi (Fe) juga tidak kalah pentingnya untuk mendukung tumbuh kembang dan perkembangan otak seorang anak. Kebutuhan zat besi pada anak di periode MPASI kurang lebih sebanyak 11 mg/hari," jelas Miza.
"Ada beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada tubuh anak melalui MPASI, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Zat besi dalam daging diserap 20 kali lebih tinggi dari bayam (0,6 mg vs 0,03 mg)," lanjutnya.
Ia juga mengatakan, dalam mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar tubuh dapat menyerap zat besi secara optimal.
Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi minimal dua kali sehari.
Saat mengonsumsi zat besi, sebaiknya juga mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, karena dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, menghindari konsumsi susu dan teh, karena kalsium pada susu dan zat pada teh dapat menghambat penyerapan zat besi.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH