Menuju konten utama

Manfaat Minyak Ikan Omega 3 dan Nutrisinya

Satu ekor ikan memiliki sebanyak 30 persen Omega-3, sementara 70 persennya adalah lemak lain. 

Manfaat Minyak Ikan Omega 3 dan Nutrisinya
Ilustrasi Minyak Ikan. foto/istockphoto

tirto.id - Minyak ikan Omega-3 dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstrak dari jaringan ikan.

Dilansir dari lamanHealthline, minyak ikan biasanya berasal dari ikan berminyak, seperti herring, tuna, teri, dan makarel. World Health Organization (WHO) menyarankan agar tiap orang dapat makan 1-2 porsi ikan per minggu.

Sebab, minyak ikan memiliki asam lemak Omega-3 dan manfaat untuk perlindungan sejumlah penyakit. Satu ekor ikan memiliki sebanyak 30 persen Omega-3, sementara 70 persennya adalah lemak lain.

Ikan juga mengandung vitamin A dan D. Omega-3 yang berasal dari ikan nutrisinya lebih tinggi daripada yang berasal dari tanaman.

Omega-3 utama dalam minyak ikan, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), sedangkan Omega-3 dalam sumber nabati adalah asam alfa-linolenat (ALA).

Manfaat minyak ikan Omega-3

Menurut laman resmi Yashoda Hospitals, berikut manfaat minyak ikan Omega-3.

1. Meningkatkan kinerja otak dan pemulihan dari stroke

Mengonsumsi minyak ikan dapat membantu pasien yang sedang ada di fase pemulihan stroke.

Pasien stroke akan memperoleh manfaat dari kualitas DHA dan asam lemak Omega-3 yang mampu meningkatkan kinerja otak. Selain itu, minyak ikan juga dapat mengurangi risiko stroke trombotik.

2. Baik untuk kesehatan jantung

Minyak ikan merupakan sumber yang kaya akan asam lemak Omega-3. Nutrisi ini dianggap memiliki kualitas kardioprotektif. Beberapa manfaatnya untuk jantung:

    • Menurunkan kadar trigliserida;
    • Mengurangi risiko seseorang terkena stroke dan serangan jantung;
    • Mendorong penekanan detak jantung yang tidak teratur.
3. Meningkatkan suasana hati yang baik

Suasana hati dan kognisi dikendalikan oleh zat kimia yang disebut serotonin dan disekresikan di otak. Konsumsi minyak ikan secara teratur dapat meningkatkan pelepasan serotonin.

Pelepasan serotonin yang teratur dapat meningkatkan suasana hati. Suasana hati yang baik dapat meningkatkan fungsi otak.

Peningkatan fungsi otak dapat membantu proses kognisi dan pengambilan keputusan yang lebih cepat.

4. Meningkatkan daya ingat

Asam lemak Omega-3 dapat memperbaiki membran sel otak. Sehingga, fungsi otak dapat berfungsi dengan optimal. Tidak hanya itu, asam Omega-3 juga diperlukan untuk kinerja sel saraf yang memadai.

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Sel-B adalah jumlah dan aktivitas sel-sel tubuh untuk melawan penyakit dan akan meningkat apabila konsumsi asam lemak Omega-3 dilakukan secara teratur.

6. Melawan efek polusi udara

Adapun penelitian yang menyatakan bahwa asam lemak Omega-3 dapat mengurangi, mencegah peradangan, dan membantu mengurangi stres oksidatif pada organ yang disebabkan karena polusi dan dampak lingkungan lainnya.

7. Menyehatkan mata

Bila dikonsumsi secara teratur, minyak ikan dapat mencegah kondisi mata kering, sebab minyak ikan memiliki kemampuan retensi kelembaban asam lemak Omega-3.

8. Mencegah obesitas

Minyak ikan Omega-3 dianggap dapat mendukung penurunan berat badan. Apalagi, jika ditambah dengan olahraga dan konsumsi makanan yang bergizi secara teratur.

Dalam hal ini, minyak ikan juga mampu menurunkan nafsu makan.

9. Memberi nutrisi untuk kulit

Asam lemak Omega-3 dapat membantu dalam perbaikan kerusakan sel kulit, meratakan warna kulit, dan antiinflamasi atau meredakan peradangan.

10. Baik untuk ibu hamil

Asam lemak Omega-3 dapat meningkatkan perkembangan kinerja otak, sistem saraf, dan mata pada janin.

Asam lemak Omega-3 juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan depresi pascamelahirkan atau perubahan suasana hati.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno