Kandungan Nutrisi Ikan Lele dan Benarkah Bisa Cegah Stunting?

tirto.id - Ikan lele akhir-akhir ini viral lantaran disebut bisa mencegah terjadinya stunting pada anak-anak.

Ikan lele memang menjadi salah satu primadona ikan yang banyak dijual dan harganya relatif murah.

Selain harganya yang murah, ikan lele ternyata juga memiliki manfaat dan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.

Dikutip dari laman Kementerian Kelautan, mengonsumsi ikan lele baik bagi siapa saja, termasuk anak-anak.

Sebab, ikan lele memiliki gizi yang tinggi dan bermanfaat untuk kelancaran peredarah darah, sistem integument untuk kulit, rambut dan kuku, serta bagus untuk sistem reproduksi, sistem syarat dan otak, kekuatan tulang, sistem ekskresi (karena keseimbangan asam dan basa) serta kekebalan tubuh manusia.

Kandungan nutrisi ikan lele

Kementrian Kelautan menjelaskan nutrisi ikan lele disetiap 100gramnya, mengandung :

· Protein 18 gram

· Lemak 2,9 gram

· Natirum 50 gram

· Vitamin B12 (121 persen dari nilai harian)

· Selenium (26 persen dari nilai harian)

· Fosfor (24 persen dari nilai harian)

· Tiamin (15 persen dari nilai harian)

Manfaat ikan lele untuk kesehatan

Dilansir dari laman Healhtline, berikut beberapa manfaat ikan lele bagi kesehatan,

1. Ikan lele dikemas dengan protein tanpa lemak

Protein bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki jaringan serta otot, yang berfungsi sebagai bahan penyusun banyak hormon, enzim dan molekul lainnya.

2. Mengandung asam lemak omega-3

Ikan lele mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 dibandingkan makanan lainnya. Asam lemak omega-3 ini terkenal karena perannya dalam kesehatan otak

3. Sumber vitamin B12 yang baik

Satu porsi ikan lele atau sekitar 100 gram mengandung vitamin B12 yang tinggi dan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit jantung serta pencegahan serta pengobatan anemia.

Benarkah ikan lele bisa cegah stunting?

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, gizi buruk dan stunting masih menjadi masalah di Indonesia. Butuh kerjasama berbagai sektor kementerian untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Salah satu upaya pemerintah Indonesia adalah mengimbau masyarakat untuk memberikan ikan lele kepada anak-anaknya karena dapat meningkatkan asupan gizi dalam tubuh.

Dalam publikasinya, Kementerian Kelautan mengungkapkan tingginya kandungan nutrisi dalam ikan lele dinilai mampu menurunkan stunting, terbukti dari data Kota Mojokerto berdasarkan riset tahun 2021, yang berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 6,9 persen.

Masyarakat Mojokerto memiliki preferensi yang tinggi dalam mengonsumsi ikan lele. Selain kota Mojokerto, data penelitian riset tahun 2021 juga menunjukkan kota Madiun mengalami penurunan kasus stunting sebanyak 12,4 persen.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurangnya gizi secara kronis dan infeksi berulang.

Lantaran hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggalakkan gemarikan atau Gerakan memasyarakatkan makan ikan, dengan memilih ikan yang memiliki protein tinggi tapi dengan harga yang murah, seperti ikan lele.

Saat ini olahan ikan lele sudah banyak variasinya mulai dari abon ikan lele, keripik ikan lele dan masih banyak lagi hasil kreasi ikan lele dari UMKM Indonesia.