Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 16 November 2021

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Saham Kawasan Asia

IHSG hari ini dibuka melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Saham Kawasan Asia
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa (16/11/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.598. IHSG hari ini dibuka turun di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.

Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.612 dan terendah ada di level 6.598.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 203 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp132,9 miliar untuk 17.729 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 157 saham yang bergerak menguat dan 65 saham melemah sementara 256 sisanya ada di posisi stagnan.

"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak flat hari ini mengikuti pergerakan bursa global," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (16/11/2021), sebagaimana diberitakan Antara.

Selain itu, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, pelemahan IHSG pagi ini terjadi karena investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat serta rencana tapering. Investor juga akan cenderung lebih konservatif jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia.

"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah," jelas dia dalam analisa harian, Selasa (16/11/2021).

Semalam pasar AS ditutup datar setelah seharian bergerak variatif. Investor AS bersiap untuk rilis data penjualan ritel AS Oktober yang diperkirakan naik 1,1 persen (yoy).

Dow Jones ditutup 36.087.45 (-0,04%), NASDAQ ditutup 15.853.80 (-0,05%), S&P 500 ditutup 4.682,81 (-0,00%). Wall Street ditutup turun tipis pada awal pekan ini karena kenaikan imbal hasil Treasury mengurangi selera untuk saham teknologi.

Sedangkan harga saham Boeing menguat karena tanda-tanda permintaan untuk pesawat kargonya.

Saham bank yang diuntungkan dari kenaikan imbal hasil, meningkat karena investor memposisikan diri untuk efek potensial dari pengurangan pembelian aset besar-besaran oleh Federal Reserve.

Selain itu, ada efek menjelang jadwal penjualan obligasi baru 20 tahun di akhir minggu ini. Data penjualan ritel untuk Oktober juga akan dirilis pada hari Selasa. Data ritel ini akan mengungkapkan tanda-tanda dampak inflasi terhadap belanja konsumen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 100,39 poin atau 0,34 persen ke 29.877,19, Indeks Hang Seng naik 166,77 poin atau 0,66 persen ke 25.557,68, dan Indeks Straits Times meningkat 3,63 atau 0,11 persen ke 3.244,21.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri