Indeks Ihsg

Gejolak ekonomi global yang terus berlanjut berpotensi memicu turbulensi tak terelakkan di bursa saham Indonesia.

IHSG dibuka hijau ke level 6.219 pada perdagangan, meningkat sebesar 4,21 persen atau 251.046 poin.

Penurunan IHSG diduga terjadi akibat sikap Cina yang melawan kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, dengan menaikkan tarif senilai dengan AS.

Informasi mengenai kondisi IHSG BEI hari ini. Apakah masih anjlok? Simak dalam artikel ini.

Black Monday 1987 kembali disorot usai gejolak pasar saham 2025, dipicu kekhawatiran atas tarif Trump dan dampaknya pada ekonomi global.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau atau menguat ke level 6079 pada perdagangan Rabu (9/4/2025).

IDX mencatat, saham teraktif pada perdagangan hari ini masih dihuni oleh jajaran bank-bank besar, seperti PT Bank Central Asia Tbk alias BBCA.

BEI menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mencegah IHSG jatuh karena efek kebijakan tarif impor Donald Trump.

Di tengah gejolak yang melanda pasar keuangan global dan domestik, dibutuhkan langkah strategis dari pemerintah Indonesia untuk meredakan tekanan.

BEI menerapkan aturan trading halt baru guna menghadapi gejolak ekonomi global yang tidak menentu. Bagaimana rinciannya?

BEI bersama OJK melakukan perubahan batas trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham saat IHSG mengalami penurunan tajam. Apa alasannya?

Presiden Prabowo Subianto tidak terlalu khawatir terhadap gejolak yang melanda pasar saham karena melihat fundamental pasar modal Indonesia kuat.

IHSG melemah pada perdagangan pagi hari ini diduga disebabkan salah satunya oleh kebijakan kontroversial Presiden AS, Donald Trump.

Airlangga Hartarto, meyakini devisa hasil ekspor (DHE) akan memperkuat nilai rupiah yang melemah belakangan ini.

BI memastikan bahwa ekonomi nasional tetap dalam kondisi yang baik meskipun IHSG sempat anjlok dan nilai tukar rupiah melemah.

Sebanyak 382 saham menguat atau berada di zona hijau pada hari ini, Rabu (26/3/2025).

Saatnya pemerintah mendengarkan dan merespons dengan tindakan setiap gerak sendi ekonomi, bukan sekadar wacana atau bahkan guyonan.

IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada penutupan perdagangan, yakni naik 74.400 poin atau 1,21 persen ke level 6.235.619.

Beberapa saham himpunan bank milik negara (Himbara) nampak masih hijau usai pengumuman pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Airlangga tak menampik pertanyaan terkait pengumuman pengurus Danantara lah yang menjadi sebab merahnya IHSG sore hari ini.