Menuju konten utama
Bursa Saham Indonesia

IHSG Diprediksi Menguat: Berikut Daftar Rekomendasi Saham Analis

Sentimen dari rilis data inflasi yang akan dilansir hari ini akan turut mempengaruhi pola gerak IHSG.

IHSG Diprediksi Menguat: Berikut Daftar Rekomendasi Saham Analis
Dua karyawan berbincang di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/10/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi perdagangan pagi ini, Kamis (2/6/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.002 sampai dengan 7.157.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada sesi perdagangan Selasa kemarin. Indeks berada di level 7.148 (+1,85 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya, Kamis (2/6/2022).

William mengatakan mengawali perdagangan pasca libur tengah pekan, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun peluang kenaikan belum terlihat cukup besar di tengah perekonomian yang terlihat masih cukup stabil.

"Sentimen dari rilis data inflasi yang akan dilansir hari ini akan turut mempengaruhi pola gerak IHSG," ujarnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:

- HMSP

- KLBF

- ITMG

- UNVR

- BBCA

- BINA

- WTON

- SMRA

- PWON

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun masih rekomendasikan saham milik HMSP HM Sampoerna Tbk dengan target price 1.150 - 1.175, tingkat masuk 1.080 - 1.100, dan stop loss 1.070.

"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume cukup tinggi mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan. Uji resistance terdekat," katanya.

Selain HMSP, Dennies juga rekomendasikan saham milik PTPP PP Tbk. Menurutnya PTPP masih menarik dicermati dengan target price 950 - 975, tingkat masuk 900 -920, dan stop loss 885.

"Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend bullish jangka pendek," pungkas Dennies.

Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz