Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 17 November 2022

IHSG Dibuka Melemah Jelang Rilis Suku Bunga Acuan BI

Jelang pengumuman suku bunga acuan, IHSG dibuka melemah di level 6.984  pada perdagangan Kamis (17/11/2022).

IHSG Dibuka Melemah Jelang Rilis Suku Bunga Acuan BI
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 6.984, pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (17/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.014 dan terendah ada di level 6.978 .

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp770 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.380 triliun. Selain itu, setidaknya ada saham yang bergerak 137 menguat dan 154 saham melemah. Sementara sisanya 224 stagnan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan pergerakan IHSG masih dalam rentang konsolidasi wajar. Berpotensi menguat.

"Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah terlansir turut memberikan sentimen dalam pergerakan IHSG hari ini," katanya.

Kemudian dia juga menjelaskan para investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow. menunjukkan Minat terhadap pasar modal Indonesia.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) kemarin turun dipicu kehati-hatian investor jelang keputusan Bank Indonesia pada Kamis (17/11/2022) besok. IHSG ditutup melemah 21,12 poin atau 0,3 persen ke posisi 7.014,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,4 poin atau 0,34 persen ke posisi 1.000,96.

"Ada beberapa sentimen yang mempengaruhi IHSG hari ini antara lain sikap hati-hati investor menjelang keputusan terkait BI rate besok yang menurut konsensus akan naik 50 bps. Kemudian, sempat adanya ketegangan geopolitik pasca jatuhnya misil di Polandia (yang ternyata bukan milik Rusia) juga turut menjadi tambahan sentimen negatif di pasar," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino dikutip dari Antara.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada pertengahan Oktober 2022 lalu memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,25 persen menjadi 4,75 persen, setelah pada bulan sebelumnya turut meningkatkan bunga acuan dengan besaran yang sama.

Selain bunga acuan, bank sentral juga menaikkan suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 50 bps menjadi 4 persen dan 5,5 persen.

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih belum mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,85 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor properti & real estat masing-masing minus 1,28 persen dan minus 1,03 persen.

Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor teknologi dan sektor barang konsumen primer masing-masing sebesar 1,28 persen dan 0,12 persen.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Intan Umbari Prihatin

tirto.id - Bisnis
Penulis: Intan Umbari Prihatin
Editor: Anggun P Situmorang