Menuju konten utama
Resep MPASI

Ide Resep MPASI Udang Bayi 6-8 Bulan: Bubur Uduk

Resep MPASI Udang 6-8 bulan: bubur uduk udang beserta kandungan nutrisinya.

Ide Resep MPASI Udang Bayi 6-8 Bulan: Bubur Uduk
Ilustrasi MPASI. foto/Istockphoto

tirto.id - Resep Mpasi udang bayi 6 bulan yakni bubur uduk udang bisa dicoba sebagai variasi pilihan menu.

MPASI atau Makanan Pendamping ASI penting diberikan untuk bayi usia 6 bulan ke atas, karena pada usia ini bayi sedang memasuki fase pertumbuhan.

Berikut adalah ide resep menu MPASI udang bayi usia 6-8 bulan yang lezat, serta mampu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan energi bayi.

MPASI Udang 6 Bulan Bubur Uduk

Resep MPASI untuk bayi usia 6-8 bulan, Bubur Uduk Udang ini diambil dari ‘Mommyclopedia’ 78 Resep MPASI' yang ditulis oleh dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K)

Bahan:

  • 90 gram nasi
  • 90 gram udang, cincang halus
  • 100 ml santan air
  • 1,5 sdm wortel parut
  • 1 lembar daun salam
  • 7,5 ml minyak kelapa, untuk menumis
  • jahe secukupnya
  • serai secukupnya
  • garam secukupnya (jika diperlukan)
Bumbu halus:

  • 1 siung bawang putih
  • 1 buah bawang merah
Cara Membuat:

  1. Campur nasi, santan, jahe, dan serai, lalu masak hingga menjadi bubur.
  2. Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan daun salam, lalu masukkan udang wortel, dan garam.
  3. Sajikan tumisan udang dan wortel dengan bubur uduk.
Kandungan per porsi:

  • energi 140 kkal
  • karbohidrat 10,3 gram
  • lemak 8,3 gram
  • protein 7,6 gram
  • zat besi 1,6 mg
  • seng 0,9 mg

Kandungan Nutrisi MPASI Udang dan Manfaatnya

Berikut adalah sejumlah kandungan nutrisi dan manfaat dari udang, seperti dilansir dari Healthline.

1. Kaya akan kandungan nutrisi

Menurut Healthline, meskipun rendah kalori, udang mengandung banyak nutrisi, termasuk yodium dan antioksidan.

Berikut adalah jumlah nutrisi dalam 3 ons (85 gram) udang:

  • kalori: 84,2
  • protein: 20,4 g
  • besi: 0,433 mg
  • fosfor: 201 mg
  • kalium: 220 mg
  • seng: 1,39 mg
  • magnesium: 33,2 mg
  • natrium: 94,4 mg
Selain itu, udang juga merupakan salah satu sumber yodium terbaik, yaitu mineral penting yang diperlukan untuk fungsi tiroid agar dapat berjalan baik, dan menjaga kesehatan otak.

Ditambah lagi, otak juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik

2. Mengandung antioksidan

Udang mengandung antioksidan, berupa karotenoid yang disebut astaxanthin. Astaxanthin adalah komponen ganggang yang dikonsumsi oleh udang.

Saat Anda mengonsumsi astaxanthin, maka komponen ini dapat membantu melindungi dari peradangan dengan mencegah radikal bebas merusak sel Anda.

Selain itu, antioksidan dalam udang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan otak.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa astaxanthin dapat membantu memperkuat arteri, yang dapat mengurangi risiko serangan jantung.

Ini juga dapat membantu meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL), atau kolesterol "baik” yang merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Astaxanthin juga bermanfaat untuk kesehatan otak. Sifat anti-inflamasinya dapat mencegah kerusakan sel-sel otak yang sering menyebabkan hilangnya ingatan dan penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

3. Kandungan kolesterol udang cukup tinggi.

Dalam 3 ons udang atau sekitar 85 gram mengandung 161 mg kolesterol. Kandungan kolesterol yang cukup tinggi pada udang ini membuat banyak orang takut untuk mengonsumsi udang.

Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa, hanya seperempat populasi manusia yang sensitif terhadap kolesterol. Selebihnya, kolesterol dalam makanan, hanya akan berdampak kecil pada kadar kolesterol dalam darah.

Hal ini diakibatkan karena sebagian besar kolesterol dalam darah Anda diproduksi oleh hati, dan ketika Anda makan makanan tinggi kolesterol, maka hati akan memproduksi lebih sedikit kolesterol.

Selain itu, udang mengandung asam lemak omega-3, yang dapat meningkatkan kesehatan. Studi juga membuktikan, meskipun sebagian besar makanan kaya kolesterol, juga tinggi kandungan lemak jenuhnya, namun udang merupakan pengecualian.

Baca juga artikel terkait MPASI UDANG atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno