tirto.id - Konferensi pers PSSI di Jakarta pada Jumat (24/10/2025) hari ini membahas sejumlah target sepak bola Indonesia, juga berbagai isu yang berkembang di kalangan penggemar. Namun hingga kini, PSSI belum mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya tak tergesa-gesa dalam melakukan penjaringan pelatih baru Timnas Indonesia. Dijelaskan olehnya, pemilihan pelatih baru tersebut dilakukan berdasarkan prosedur yang ada.
“Bahwa untuk kepelatihan, kita BTN [Badan Tim Nasional], TD [Technical Director], akan searching, calon-calonnya siapa, nanti dilaporkan ke Ketua Umum. Ketua Umum mengadakan rapat Exco [Komite Eksekutif PSSI]. Prosesnya seperti itu,” katanya dalam taklimat media yang disiarkan via YouTube PSSI TV.
Soal Pelatih Baru Timnas, Erick Minta Semua Pihak Bersabar
Erick meminta semua pihak untuk tak buru-buru berspekulasi ihwal calon pelatih tersebut. Salah satu isu yang disorot Erick ialah saat warganet sering mengaitkan Louis van Gaal dengan posisi pelatih Timnas.
Dalam isu yang berkembang itu, van Gaal dikaitkan dengan Indonesia karena sang pelatih akan mengumumkan berita besar pada taklimat media hari Senin (20/10). Namun belakangan diketahui, bahwa berita besar dari van Gaal tak terkait sama sekali dengan Timnas Indonesia.
Erick selanjutnya menegaskan, pihaknya akan terbuka kepada publik terkait penunjukan pelatih nantinya.
“Kita jangan terjebak isu-isu yang justru kontraproduktif. Dan pasti, kita keterbukaan informasi sangat terbuka,” tegas Erick.
Erick juga menjelaskan, pihaknya juga tak ingin tergesa-gesa menunjuk pelatih anyar meski Timnas Indonesia dikejar agenda FIFA Matchday pada November 2025, Di sisi lain, PSSI akan menggunakan momentum jeda internasional bulan depan itu sebagai persiapan Timnas U23 jelang SEA Games 2025 di Thailand.
“Kalau kita belum dapat pelatihnya, mungkin kita enggak bisa tergesa-gesa FIFA Matchday,” tegas Erick.
“FIFA Matchday, kita prioritaskan untuk persiapan SEA Games, ya tim U23 kita di bawah Indra Sjafri,” tambah Ketum PSSI yang saat ini juga menjabat sebaagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut.
Erick sejauh ini juga belum menentukan pelatih sementara atau interim guna menukangi Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Sekali ia menginginkan semua pihak tak menggulirkan isu liar, yang menurutnya justru akan merusak hubungan PSSI dengan pihak luar.
“[Isu] tiba-tiba van Gaal, lah seakan-akan. Tiba-tiba Frank de Boer, lah seakan-akan. Enggak ada, gitu, percayalah kepada kami ini hubungan yang harus baik, gitu,” kata dia.
“Ad-interim kita belum ada, belum kepikir. Ya, percuma kalau kita searching 10 pelatih, kalau dikontak mereka udah bilang ‘waduh, kita enggak kuat, lah’,” imbuh Erick.
Erick mengatakan pihaknya akan berupaya melakukan penjaringan pelatih sebaik mungkin. Salah satu caranya, mantan presiden Inter Milan ini akan menggunakan jaringan internasionalnya.
"Jadi yang sekarang saya lagi coba lakukan dengan jaringan internasional saya, memberi confidence (kepercayaan diri) balik bahwa kita tetap ingin punya long term program (program jangka panjang). Apa yang terjadi kemarin-kemarin itu ya bagian dari bentuk result (hasil) yang harus kita tanggung jawab,” kata dia.
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id

































