Menuju konten utama

Harlah NU 2025 Tanggal Berapa dan 7 Contoh Puisinya

Berikut ini beberapa contoh puisi dalam rangka memperingati Harlah NU ke-102 yang diperingati pada 16 Rajab 1446 Hijriah atau 16 Januari 2025.

Harlah NU 2025 Tanggal Berapa dan 7 Contoh Puisinya
Putri bungsi dari Presiden Keempat Indonesia Abdurrrahman Wahid, Inayah Wahid, membacakan puisi pada acara Malam Pembacaan Puisi Hari Santri 2017. ANTARA FOTO/Dodo Karundeng

tirto.id - Hari Lahir Nahdlatul Ulama atau Harlah NU ke-102 diperingati pada 16 Rajab 1446 Hijriah, bertepatan dengan 16 Januari 2025. Untuk memperingati acaranya, terdapat sejumlah contoh puisi tentang Harlah NU yang bisa dibacakan.

Acara pembuka atau kick off Harlah NU ke-102 diadakan pada hari H, sementara rangkaian kegiatan lainnya berlangsung hingga 7 Februari 2025.

Rangkaian acara Harlah NU tahun 2025 meliputi Kongres Pendidikan NU, Kongres Keluarga Maslahat NU, Resepsi Harlah NU, dan Munas-Konbes NU. Adapun acara puncaknya adalah resepsi yang digelar di Istora Senayan pada 5 Februari 2025.

Contoh Puisi Harlah NU

Tema peringatan Harlah NU ke-102 tahun 2025 adalah "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat."

Guna memeriahkan acara tersebut, sejumlah puisi telah disiapkan sesuai dengan tema. Simak contohnya di bawah ini.

Contoh 1

Di tanah Indonesia kita berpijak

Bersama asa yang tak pernah retak

Melangkah serentak, tiada berjarak

Menuju maslahat, sinar yang bijak

Dalam kebersamaan, kita berlayar

Arungi samudra, hadapi gelombang besar

Dengan umat, kita belajar sabar

Mengukir Indonesia, adil dan benar

Contoh 2

Di bulan Rajab, cahaya terpancar

Nahdlatul Ulama, membimbing umat menuju maslahat besar

Mengayomi umat dengan cinta yang benar

Meniti jalan penuh berkah dengan sadar

Di tangan para ulama bijaksana

Harapan bangsa tumbuh merona

Indonesia maslahat, cita mulia

Untuk negeri yang kita cinta

Contoh 3

Di bawah panji hijau NU berseri

Umat bersatu, menggapai harmoni

Bekerja bersama tanpa henti

Mewujudkan maslahat di bumi pertiwi

Para santri mengaji, menata asa

Para kiai menuntun langkah bangsa

Nahdlatul Ulama, penjaga cahaya

Indonesia maslahat, itulah cita.

Contoh 4

Lentera itu menyala di ufuk pagi

Menyibak gelap, menjemput harmoni

Umat NU bersatu, tangan terkunci

Bekerja bersama untuk negeri

Indonesia maslahat, harapan bersama

Dalam doa, kita percaya

Tak ada yang sia-sia

Jika cinta jadi asa

Contoh 5

Bersama kita menggurat masa depan

Satu langkah kecil, namun berarti banyak

Umat bersatu dalam kehangatan

Ciptakan maslahat, jalinan yang tak retak

Indonesia dan NU bangkit dalam cahaya

Bekerja bersama tanpa ada lelahnya

Berbagi cinta, mewujudkan asa

Untuk bangsa, hingga selamanya

Contoh 6

Di setiap langkah umat yang tulus

Ada NU, cahaya yang lurus

Membimbing negeri menuju maslahat

Dengan cinta dan ilmu yang kuat

Kiai dan santri, bahu-membahu

Menjaga bangsa dalam naungan restu

Indonesia maslahat, janji yang padu

Bersama Nahdlatul Ulama, kita maju

Contoh 7

Di tengah hiruk, kita berdiri

Menggapai maslahat, janji abadi.

Umat bersatu, laksana pelangi,

Melukis Indonesia dalam harmoni.

Bekerja bersama, meniti peluangTiada jarak, tiada dinding penghalang

Untuk negeri, kita tetap teguh

Bersama NU, kita bagikan Islam yang teduh

Baca juga artikel terkait HARLAH NU atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno