tirto.id - Presiden Joko Widodo melantik Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Rabu (5/2/2020). Jokowi juga melantik Mohammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Jokowi berharap jabatan baru Yudian itu mampu mempercepat upaya pembumian Pancasila kepada generasi milenial.
“Ya bisa lebih cepat lagi, membumikan Pancasila tetapi yang terpenting memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yakni kira-kira 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun,” kata dia.
Jokowi mengatakan, generasi muda memerlukan sebuah "injeksi" terutama ber-Pancasila dalam keseharian. “Dan kita harapkan dengan diangkatnya Prof Yudian itu bisa lebih dipercepat lagi,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi mempersilakan semua pihak untuk menilai sendiri rekam jejak Yudian sehingga kemudian terpilih sebagai kepala BPIP. “Ya coba dicari sendiri. Di situ kelihatan nanti,” kata Jokowi.
Proses pelantikan berlangsung khidmat. Presiden Jokowi mengangkat Yudian berdasarkan penetapan presiden nomor 12/P tahun 2020 sebagai Kepala BPIP. Yudian pun mendapatkan fasilitas setingkat menteri. Ia diangkat per 23 Januari 2020.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan Wakil Ketua MA Sunarto, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin.
Sementara itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ikut terpantau hadir dalam pelantikan kedua pejabat tersebut. Antara lain: Menkopolhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menteri Agama Fachrur Razi, Menakertrans Ida Fauziyah, Mendagri Tito Karnavian. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanjo bersama Kapolri Jenderal Idham Azis.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz