Menuju konten utama
Sengketa Pileg 2024

Hakim Arief Marah KPU Absen Sidang: Sejak Pilpres Enggak Serius!

Arief menilai KPU RI tidak pernah serius mengikuti jalannya sidang PHPU, termasuk sejak sengketa Pilpres 2024.

Hakim Arief Marah KPU Absen Sidang: Sejak Pilpres Enggak Serius!
Ketua sidang panel tiga, Hakim Konstitusi Arief Hidayat, memimpin jalannya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung MK, Jakarta, Selasa (30/4/2024). Dalam Pileg 2024 ini MK menangani 297 perkara PHPU atau lebih banyak dibandingkan dalam Pileg 2019 yang mencapai 260 perkara sengketa PHPU. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Kamis, (2/5/2024). Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI absen dalam persidangan.

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, menyoroti ketidakhadiran komisioner KPU RI. Dia menilai pihak KPU tak pernah serius menghadapi sidang sejak sengketa Pilpres 2024.

Kemarahan Arief bermula saat kuasa hukum PAN menuturkan ada pembukaan kotak suara oleh KPU Kabupaten Lahat. Pembukaan kotak suara dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti yang hendak digunakan untuk sidang PHPU Pileg 2024.

"Yang menjadi pertanyaan kami, pembukaan kotak suara itu awalnya untuk pengambilan bukti, Yang Mulia. Bukti yang kami ajukan di sini kan antara d.hasil kabupaten, d.hasil kecamatan, c.hasil, dan c.hasil salinan," kata kuasa hukum PAN di panel 3 sidang PHPU Pileg 2024.

Lalu, Arief meminta klarifikasi terkait peristiwa tersebut ke pihak KPU RI. Dia pun menyisir pandangannya di kursi yang diduduki KPU RI. Namun, Arief menyadari tidak ada ada prinsipal KPU RI yang hadir.

"Saya minta konfirmasi dari termohon. Betul ada peristiwa pembukaan pada 27 April? Dari termohon? KPU? Mana KPU orangnya? kuasa hukumnya? Gimana ini KPU? Gimana ini?" cecar Arief.

Pihak KPU RI kemudian menjelaskan para komisioner sedang ada agenda lain. Arief lantas menilai KPU RI tidak pernah serius mengikuti jalannya sidang PHPU, termasuk sejak sidang PHPU Pilpres 2024.

Lebih lanjut, Arief kemudian bertanya siapa komisioner yang seharusnya hadir di sidang tersebut.

"Lho, enggak bisa ini, penting di sini, gimana ini responsnya. Ini KPU kok enggak serius gini gimana sih? Tolong disampaikan, KPU harus serius itu," tuturnya.

"Jadi, sejak Pilpres kemarin, KPU enggak serius menanggapi persoalan-persoalan ini. Ya? Itu harus disampaikan ke komisioner. Komisionernya ada berapa?" imbuh Arief.

Pihak KPU RI menyebutkan, komisioner KPU RI yang ditugaskan ke panel 3 sidang PHPU Pileg 2024 ini adalah Idham Holik serta Yulianto Sudrajat. Menurut pihak KPU RI, Idham serta Yulianto absen sidang karena sedang ada agenda lain.

"Infonya, Pak Idham sedang agenda persiapan teknis persiapan pilkada. Pak Yulianto Sudrajat sedang menerima teman-teman provinsi untuk konsultasi," sebut pihak KPU RI.

Baca juga artikel terkait SENGKETA PILEG 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin