Menuju konten utama

Gunung Merapi Siaga dan Alami 1.089 Gempa Guguran Dalam Seminggu

BPPTKG menegaskan bahwa intensitas kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi pada minggu ini masih cukup tinggi.

Gunung Merapi Siaga dan Alami 1.089 Gempa Guguran Dalam Seminggu
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat pada sore ini 9 Desember 2021. (FOTO/BPPTKG)

tirto.id - Status Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah hingga saat ini masih berada pada level III atau siaga.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, pada periode pengamatan 24 hingga 30 Desember 2021 teramati 2 kali awan panas guguran ke arah hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.

BPPTKG menjelaskan, pada periode pengamatan tersebut juga teramati guguran lava sebanyak 175 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Sementara itu, berdasarkan analisis morfologi dari foto udara dengan drone tanggal 24 Desember 2021, stasiun kamera Tunggularum, Ngepos, dan Babadan2, teramati adanya penurunan tinggi kubah barat daya kurang lebih 3 meter. Kemudian, volume kubah lava barat daya sebesar 1.630.000 m3 dan kubah tengah sebesar 3.007.000 m3.

BPPTKG juga menjelakan, dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 2 kali gempa Awan Panas Guguran (AP), 1 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 30 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.089 kali gempa Guguran (RF), 29 kali gempa Hembusan (DG), dan 8 kali gempa Tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," tegas BPPTKG melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tirto, Jumat (31/12/2021).

Sementara itu, pada periode pengamatan hari ini Jumat (31/12/2021) pukul 12:00-18:00 WIB terjadi 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan durasi 21-160 detik. Berikut detail aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.

Aktivitas Terkini Gunung Merapi

Periode pengamatan

31-12-2021 12:00-18:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 18-23 °C, kelembaban udara 72-96 %, dan tekanan udara 657-717 mmHg. Volume curah hujan 10 mm per hari.

Visual

● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

KEGEMPAAN

■ Guguran

(Jumlah : 27, Amplitudo : 3-30 mm, Durasi : 21-160 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya